Hubungan Kontrol Diri dengan Perilaku Disiplin Tata Tertib Sekolah pada Siswa SMA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ariska Triastutik
Anwar Sutoyo

Abstract

Banyaknya perilaku ketidakdisiplinan dikalangan siswa menjadikan perilaku ketidakdisiplinan penting untuk dieksplorasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kontrol diri dengan perilaku disiplin tata tertib sekolah pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan desain penelitian ex post facto. Alat pengumpul data menggunakan skala psikologi perilaku disiplin dengan tingkat signifikansi antara 0,000-0,038, reliabitas alpha 0,929, dan skala kontrol diri dengan tingkat signifikansi antara 0,000-0,030, reliabitas alpha 0,924. Sampel yang terlibat 135 siswa dari populasi 214 siswa dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa tingkat perilaku disiplin tata tertib sekolah maupun kontrol diri berada pada kategori sedang (M= 124,44 SD= 20,995; M= 118,65 SD= 11,472), begitu pula hubungan kontrol diri dengan perilaku disiplin tata tertib sekolah pada siswa SMA memiliki hubungan yang signifikan (r= 0.668, p <0,001). Berdasarkan hasil tersebut, maka guru BK diharapkan dapat meningkatkan kontrol diri siswa dengan harapan agar siswa dapat berperilaku sesuai dengan tata tertib yang berlaku di lingkungan sekolah.


High frequency of indisciplinary behavior among students makes it important to explore further indiscipline behavior. This research aims to identify the relationship of self-control with disciplinary behavior in high school students. This research uses an ex post facto research design. The data collection uses a psychological behavior discipline scale with a significance level between 0,000-0,038, reliability alpha 0,929, and self-control scale with a significance level between 0,000-0,030, alpha reliability 0,924. The sample involved 135 students from a population of 214 students with proportionate stratified random sampling technique. The data analysis technique uses product moment correlation analysis. The results of the quantitative descriptive analysis showed that the level of discipline in school and self-control was in the moderate category (M = 124.44 SD = 20.995; M = 118.65 SD = 11.472), as was the relationship between self-control and discipline behavior in school High school students had a significant relationship (r = 0.668, p <0.001). Based on these results, the BK teacher’s expected to improve student self-control so that students can behave in accordance with the rules that apply in the school environment.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Triastutik, A., & Sutoyo, A. (2020). Hubungan Kontrol Diri dengan Perilaku Disiplin Tata Tertib Sekolah pada Siswa SMA. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 9(1), 41-45. https://doi.org/10.15294/ijgc.v9i1.35783

References

Agus, Zaenul. (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Ahid, Ahmad. (2017). Hubungan Kontrol Diri dan Interaksi Edukatif Guru-Murid terhadap Kedisiplinan Siswa. Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar, 2 , 56-63.

Ariananda, Hasan, Rakhman. (2014). Pengaruh Kedisiplinan Siswa di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar: Journal of Mechanical Engineering Education, 1, 233-238

Elly, Rosma. (2016). Hubungan Kedisiplinan terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V di SD Negeri 10 Banda Aceh: Jurnal Pesona Dasar, 3, 43-53

Fiana, Daharnis & Ridha. (2013). Disiplin Siswa di Sekolah dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling: Jurnal Ilmiah Konseling ,2, 26-33

Fachrurrozi, Firman & Indra Ibrahim. (2018). Hubungan Kontrol Diri dengan Disiplin Siswa Dalam Belajar. Jurnal Neo Konseling, 2, 1-6

Ghufron, M. Nur & Risnawati, Rini. (2012). Teori-teori Psikologi. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media

Gurbonus, Aleksandrs,. Kapenieks, Atis,. & Cakula, Sarma. (2016). Self discipline as a key indicator to improve learning outcomes in elearning environment. Procedia Social and Behavior Sciences. 256-262

Hager, Riez, Kangro, Wang, (2018). Trait Self-Control and Self-Discipline: Structure, Validity, and Invariance Across National Groups. Journal of Personality and Social Psychology, 114, 851-876

Hurlock, Elizabeth B. (2013). Perkembangan Anak Jilid 2: Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Jahja, Yudrik. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana

Ningsih, Ruly. (2018). Pengaruh Kontrol Diri terhadap Perilaku Disiplin Remaja: Jurnal Psikoedukasi dan Konseling, 2, 48-52

Pujawati, Zulva. (2016). Hubungan Kontrol Doro dan Dukungan Orang Tua dengan Perilaku Disiplin Santi di Pondol Pesantren Darussa’adah Samarinda. eJournal Psikologi, 4, 227-236.

Rianti, D.F & Rahardjo, Pambudi. (2014). Kontrol Diri Peserta Didik di SMP Negeri 2 Kutasari, Purbalingga Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Jurnal Psycho Idea, 3, 221-278

Putri, Daharnis & Zikra. (2017). Hubungan Kontrol Diri dengan Perilaku Membolos Siswa: Ejournal UNP, 6, 1-5
Sudrajat, Akhmad. (2008). Perkembangan Kognitif. Jakarta: Bumi Aksara.

Haryono, Sugeng. (2016). Pengaruh Kedisiplinan Siswa dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3, 261-274.

Sugiyono., (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>