Hubungan antara Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Konselor dengan Self Disclosure Siswa

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Santi Nur Oktafiani
Heru Mugiarso

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi paedagogik konselor dengan self disclosure siswa terhadap konselor, (2) mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian konselor dengan self disclosure siswa terhadap konselor, (3) mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial konselor dengan self disclosure siswa terhadap konselor, dan (4) mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional konselor dengan self disclosure siswa terhadap konselor. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SMA Negeri 14 Semarang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologis berupa skala persepsi siswa tentang kompetensi konselor dan skala self disclosure siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan baik kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional dengan self disclosure siswa di SMA Negeri 14 Semarang.


This study aims to: (1) determine the relationship between students' perceptions of paedagogik counselor competency with self-disclosure student to counselor, (2) determine the relationship between students' perception of personality counselor competency with self-disclosure student to counselor, (3) determine the relationship between students’ perception of social counselor competency with self-disclosure student to counselor, and (4) determine the relationship between students' perception of professional counselor competence with self-disclosure student to counselor. The population in this study are all students of SMAN 14 Semarang. Methods of data collection in this study using psychological scale in the form of students' perceptions of the counselor competency scale and self-disclosure of students scale. The data analysis technique used is a simple linear regression. The results of this study indicate that there is a positive and significant relationship either paedagogik competency, personal competency, social competency, and professional competency with self-disclosure of students in high school N 14 Semarang.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Oktafiani, S., & Mugiarso, H. (2015). Hubungan antara Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Konselor dengan Self Disclosure Siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 4(2). https://doi.org/10.15294/ijgc.v4i2.7538

References

Lubis, Nina Kencana. 2008. Hubungan antara Persepsi terhadap Karakteristik Guru Bimbingan dan Konseling dengan Self Disclosure pada Siswa SMP Negeri 31 Medan. Medan: USU.

Mugiarso, Heru, dkk. 2010. Bimbingan & Konseling. Semarang: UNNES Press.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.

Sugiyo. 2005. Komunikasi antarpribadi. Semarang: UNNES Press.

Latipun. 2003. Psikologi Konseling (Edisi Ketiga). Malang: UMM Press.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>