Abstract

Penelitian ini tentang pengembangan perangkat pembelajaran IPS SMP berbasissitus sejarah lokal (Studi Kasus Situs Liyangan di Kabupaten Temanggung) Tujuanpenelitian ini adalah pengembangan untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Bahan Ajar dan penilaian (Tes). Penelitianini dilakukan dengan menggunakan “Penelitian Pengembangan†(Research andDevelopment) dari Borg and Gall, menggunakan pendekatan penelitian kualitatifdan kuantitatif. Populasi sebanyak 987 siswa kelas VII di 4 (empat) SMPN KabupatenTemanggung. Sampel sebanyak 91 siswa diambil dengan menggunakan rumusSlovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perangkat pembelajaran IPSsemuanya mencantumkan muatan sejarah lokal khususnya pada materi keragamandan sosial budaya (2) RPP, LKS, Bahan Ajar dan Tes dari perangkat pembelajaranyang dikembangkan, belum ada pemahaman yang selaras antara masing-masingguru IPS. (3) Siswa cenderung positif dan interaktif terhadap pembelajaran IPSberbasis situs sejarah lokal (situs Liyangan), dengan kunjungan langsung padaobyek pembelajaran.

 

This study is about the development of the junior high school social studies learning basedlocal historical sites (Case Study Liyangan siteinWaterford District) The purposeof this researchisthe development for the implementation of learning plans (RPP), student activitysheet(LKS), and Instructional Materials, assessment(test). This research was carried out byusing the “Research and Development†of Borg and Gall, using qualitative and quantitativeresearch approaches. Population of 987students of class VII in4(four) Waterford CountyJunior High School. sample of 91 students drawn using Slovin formula. The results showedthat (1) social studies learning toolsare all included charge of local history, especially in thematter of social and cultural diversity(2) lesson plans, work sheets, Instructional Materialsand Test so flearning devices are developed, there is nounderstanding of the harmony betweenthe individual teacher IPS.(3) Studentstend to be positive and IPS-based interactive learningto the local historical sites(situs Liyangan), with a directvisit to the learning objects.