Abstract

Hasil field study di SDN 2 Dukuh Tengah menunjukkan hasil bahwa pembelajaran IPA, didominasi pada aspek kognitif dan kurang mampu mengembangkan sikap ilmiah. Karakteristik model OLGI (outdoor learning berbantuan model group investigation) belum  terlihat dengan  baik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan, mengukur keefektifan dan untuk mengetahui peningkatan sikap ilmiah siswa dengan pengembangan model OLGI. Penelitian ini terdiri atas lima tahap 1) investigasi awal, 2) desain, 3) realisasi atau konstruksi, 4) tes, evaluasi, dan revisi, dan 5) implementasi.  Subjek penelitian adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Kersana sebagai kelas uji coba skala terbatas sejumlah 21 siswa, siswa VA SDN 2 Dukuh Tengah sejumlah 28 siswa sebagai kelas kontrol, dan siswa kelas VB SDN 2 Dukuh Tengah sejumlah 28 siswa sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, angket sikap ilmiah, dan lembar validasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis instrumen, dan uji banding dua sampel.  Hasil penelitian menunjukan bahwa model OLGI dapat meningkatkan sikap ilmiah siswa secara signifikan, dengan skor 0,55 dengan kriteria sedang pada rentang 0,30 ≤ (<g>) ≤ 0,70. Berdasarkan analisis Uji T hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan rata-rata 85,32 lebih tinggi dari pada kelas kontrol dengan rata-rata 76,96.

 

Based on the field study in SDN 2 Dukuh Tengah teaching was still dominated cognitive aspects, poor from to develop a scientific attitude.  The characteristic of OLGI models have not been seen with either. The purpose of this study was to describe, measure, effectiveness and to determine of study who receive the OLGI models to develop a scientific attitude. This research consist of five phases 1) investigation, 2) design, 3) the realization or construction, 4) evaluation and revision, 5) the implementation. Subject this research  is grade V student of SDN 2 Kerasana  for tritial limited as much as 21 students, class VA  SDN 2 Dukuh Tengah as control classes, and class VB SDN 2 Dukuh Tengah as experiment classes. Technical data collection using interview sheets, scale observation attitude, pool, and sheets validation. Data analysis used descriptive analysis, analysis instrument of test, and the appeal two samples. The result showed that OLGI models can improve students’ scientific attitude significantly, with a score of 0.55 with the criteria being in the range of 0.30 ≤ (<g>) ≤ 0.70. Based on the T-test analysis of the student in class to the experiment class 85.32 higher than the average 76.96 in control class.