Abstract

Abstrak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua atau pengasuh menggunakan tiga
pola asuh yaitu a) pola permisif  b) pola otoriter  c) pola demokrasi, namun baik
pengasuh maupun orang tua sendiri menggunakan pola asuh demokrasi. Pemilihan
pola asuh tersebut disebabkan oleh faktor perilaku sosial anak dipengaruhi oleh faktor  
genetika dan lingkungan rumah ( pola asuh , ekonomi keluarga, pendidikan orang
tua) dan lingkurang rumah, persepsi lingkungan bahwa lingkungan menganggap
perilaku yang dapat diterima dengan baik yaitu perilaku positif  dan perilaku yang
negatif  dampak pola asuh menyebabkan perilaku sosial anak pola asuh permisif
kurangnya bersosialisasi otoriter cenderung pendiam hanya mengikuti saja keduanya
terbukti mempunyai dampak yang kurang baik terhadap perilaku sosial anak.  Pola
asuh demokrasi yang mempunyai dampak baik untuk perilaku sosial anak. Anak
mempunyai banyak teman karena pintar menetapkan diri di lingkungan.

Abstract

The results showedthat parentsorcaregiversused thethreeparenting method, namely: a)permissive,b)
authoritarian, and c) democracy. Both most caregiversand parentsuseddemocraticparenting. The
use of  parenting method is influenced by the children’s social behavior. This social behaviour
is influenced by the geneticsandthe home environment(parenting method, familyeconomics,
parents’ education background) and the surroundings. The environmentperception is
theenvironmentconsidered to be acceptable behavior either positive or negative one. The
impact ofpermissive parentingleads to the lack ofsocializingtowardschildren’s social behavior.
Whileauthoritarian parentingcause childrenwilltend tobeintrovert (uncommunicative)
andjustfollowthe two of  their parents. These proved tohavea bad impacton social behaviorof
children.Democraticparentinghasa goodimpactforthe children’s socialbehavior. Children will
have many friendsbecause they are smartsetting themselves in theenvironment.