Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Daya Tahan Kardiovaskuler Pada Tim Futsal Universitas PGRI Semarang

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Zihni Ashfahani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan sirkuit dalam upaya meningkatkan daya tahan kardiovaskuler melalui peningkatan VO2max. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, pengambilan data menggunakan metode eskperimen dengan desain penelitian one group pre-test-post-test design .Instrumen yang digunakan untuk mengukur VO2max adalah Multistage Fitness Test (MFT). Subjek dalam penelitian ini adalah Tim Futsal Putra UPGRIS yang berjumlah 15 yang mana sampel diambil secara acak atau random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yang dikonversikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian diketahui tingkat daya tahan kardiovaskuler berdasarkan tingkat VO2max pada Tim Futsal Putra UPGRIS yang diukur menggunakan MFT (Multistage Fitness Test) adalah 26,67% (4 pemain) berada pada kategori cukup, 40% (6 pemain) berada pada kategori baik, 20% berada pada kategori sangat baik dan 13,33% (2 pemain) berada pada kategori istimewa. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan circuit training yang signifikan sebesar Sig. (0,000) > α (0,05) dan selisih rata-rata pre-test dan post-test dengan persentase 7,22% terdahap daya tahan kardiovaskuler pada Tim Futsal Universitas PGRI Semarang. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyusun program latihan khususnya materi tentang peningkatan daya tahan kardiovaskuler pada pemain futsal

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Abraham, H. 2012 Analisis Tingkat Vo2max pada atlet sepakbola di pplp sulawesi Selatan. 2(4)
Harsono. (2018). Latihan Kondisi Fisik.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Izzaty, Faramita Nur (2015). Perbandingan nilai VO2max pada pesenam Aqua Zumba dengan pesenam zumba. Kementrian Pemuda dan Olahraga (2012). Prestasi Olahraga.
Lhaksana, J. (2011). Taktik dan StrategiFUTSAL Modern. Depok: Be Champion.
Razak, Abraham (2012). Analisis Tingkat Vo2max Pada Atlet Sepakbola Di Pplp Sulawesi Selatan.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukadiyanto (2011). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung: CV. Lubuk Agung. Sukmadinata,
Nana Syaodih (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Undang-Undang RI No.3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Utomo,
Bagus Dwi Wahyu (2014). Pengaruh Latihan Circuit Training terhadap Peningkatan Volume Oksigen Maksimal (VO2 Maks) pada Atlet di PB Speed Tembokrejo Muncar Banyuwangi.
Wiarto, Giri (2013). Fisiologi Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wiarto, Giri (2015). Panduan Berolahraga untuk Kesehatan dan Kebugaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Widigda, Farid (2018). Pengaruh Latihan Circuit Training terhadap Peningkatan Kecepatan Lari Tim Softball UPGRIS. Skripsi. Universitas PGRISemarang.
Yudiana, Y., Subardjah, H., & Juliantine, T. 2010. Latihan Fisik. Bandung: FPOK- UPI. Tersedia di http://eprints. uny. ac. id/ [Diakses 10 April 2019.].
Zona Pelatih (2016). Program Latihan Menggunakan Circuit Training. http://www.zonapelatih.net/2016/02/program -latihan-menggunakan-circuit.html. (diakses pada tanggal 28 Juli 2019).