PERMAINAN DAN OLAHRAGA TRADISIONAL : ALTERNATIF BAGI ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN AKTIVITAS FISIK ANAK

PERMAINAN DAN OLAHRAGA TRADISIONAL : ALTERNATIF BAGI ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN AKTIVITAS FISIK ANAK

  • Imam Safei Institut Teknologi Bandung

Abstract

kemajuan teknologi seperti game online dan penggunaan gawai yang terlalu lama justru dapat menimbulkan beberapa dampak negative salah satunya yaitu minimnya aktivitas fisik, yang akhirnya menimbulkan berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, jantung, dan berbagai jenis penyakit degenerative lainnya. Dengan demikian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenalkan permainan dan olahraga tradisional bagi orang tua dalam meningkatkan aktivitas fisik anak selama dirumah. Metode: peneliti menggunakan metode deskriptif  kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dimana peneliti mengumpulkan data dengan cara memberikan angket atau kuesioner online dengan beberapa pertanyaan atau pernyataan kepada responden untuk di jawab. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 114 peserta yang terdiri dari berbagai profesi seperti (Guru, dosen, Ibu Rumah Tangga, dan Remaja). Hasil: Penelitian ini memberikan bukti bahwa durasi bermain gawai lebih dari 1 jam perhari nya  yang terjadi pada anak-anak se-Kota Bandung sebanyak 76.1%. Hal ini sejalan dengan kebiasaan orang tua yang hanya memiliki waktu bermain bersama anak-anak nya ketika di rumah kurang dari satu jam sebesar 50,4 %. Kesimpulan: durasi bermain gawai yang dilakukan anak-anak lebih dari satu jam per hari nya dan secara otomatis membatasi aktivitas fisiknya sehingga sedikit sekali stimulasi motorik yang didapatkan. Dengan demikian pentingnya peran orang tua untuk dapat mengenalkan permainan olahraga tradisional kepada anak-anak agar dapat aktif bergerak guna meningkatkan kebugaran dan motoric anak

References

Burstiando, R. (2015). Jurnal sportif ● vol. 1 no. 1 november 2015 60. Jurnal Sportif, 1(1), 60–73.
Cavill, N., Kahlmeier, S., & Racioppi, F. (2006). Physical Activity and Health in Europe. In World Health Organization. Denmark: WHO Regional Office for Europe.
Gustian, U. (2020). Permainan tradisional : suatu pendekatan dalam mengembangkan physical literacy siswa sekolah dasar Traditional games : an approach to developing students physical literacy in elementary school Uray Gustian PENDAHULUAN Era abad ke-21 telah terjadi perkemba. 6(1), 199–215.
Irmansyah, J., Lumintuarso, R., Sugiyanto, F. X., & Sukoco, P. (2020). Children’s social skills through traditional sport games in primary schools. Cakrawala Pendidikan, 39(1), 39–53. https://doi.org/10.21831/cp.v39i1.28210
Kemenkes. (n.d.). Hasil Utama Riskesdas 2018.
Lambrick, D., Westrupp, N., Kaufmann, S., Stoner, L., Faulkner, J., Lambrick, D., … Kaufmann, S. (2015). The effectiveness of a high-intensity games intervention on improving indices of health in young children. (May), 37–41. https://doi.org/10.1080/02640414.2015.1048521
Lavega, P., Alonso, J. I., Etxebeste, J., Lagardera, F., & March, J. (2014). Relationship between traditional games and the intensity of emotions experienced by participants. Research Quarterly for Exercise and Sport, 85(4), 457–467. https://doi.org/10.1080/02701367.2014.961048
Nur, H. (2018). MEMBANGUN KARAKTER ANAK MELALUI PERMAINAN ANAK TRADISIONAL. Journal of Science and Medicine in Sport, 21(12), 1226–1231. https://doi.org/10.1016/j.jsams.2018.05.001
Pasichnyk, V., Pityn, M., Melnyk, V., Karatnyk, I., Hakman, A., & Galan, Y. (2018). Prerequisites for the physical development of preschool children for the realization of the tasks of physical education. Physical Activity Review, 6. https://doi.org/10.16926/par.2018.06.16
Prentice-Dunn, H., & Prentice-Dunn, S. (2012). Physical activity, sedentary behavior, and childhood obesity: A review of cross-sectional studies. Psychology, Health and Medicine, 17(3), 255–273. https://doi.org/10.1080/13548506.2011.608806
Temple, V. A., Guerra, D., Larocque, L., Crane, J. R., Sloan, E., & Stuart-Hill, L. (2017). Fundamental motor skills in the first year of school: Associations with prematurity and disability. European Federation of Adapted Physical Activity, 10(1), 3–9.
Tremblay, M. S., Gray, C. E., Akinroye, K., Harrington, D. M., Katzmarzyk, P. T., Lambert, E. V, … Tomkinson, G. (2014). Physical Activity of Children : A Global Matrix of Grades Comparing 15 Countries. Journal of Physical Activity and Health, 11(Supp 1), 113–125. https://doi.org/10.1123/jpah.2014.0177
Veugelers, P. J., & Fitzgerald, A. L. (2005). Effectiveness of school programs in preventing childhood obesity: A multilevel comparison. American Journal of Public Health, 95(3), 432–435. https://doi.org/10.2105/AJPH.2004.045898
Wu, X. Y., Zhuang, L. H., Li, W., Guo, H. W., Zhang, J. H., Zhao, Y. K., … Veugelers, P. J. (2019). The influence of diet quality and dietary behavior on health-related quality of life in the general population of children and adolescents: a systematic review and meta-analysis. Quality of Life Research, 28(8), 1989–2015. https://doi.org/10.1007/s11136-019-02162-4
Ziaee, A., Aghaei, N., Saffari, M., Zenouz, R. Y., & van Hilvoorde, I. (2020). Future Drivers of Leisure Time Physical Activity in Iran. Physical Culture and Sport. Studies and Research, 86(1), 66–8
Published
2020-12-31
How to Cite
Safei, I. (2020). PERMAINAN DAN OLAHRAGA TRADISIONAL : ALTERNATIF BAGI ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN AKTIVITAS FISIK ANAK. Journal of Sport Science and Fitness, 6(2), 130-134. https://doi.org/10.15294/jssf.v6i2.41579
Section
Articles