PENGARUH KONSUMSI JUS KURMA AJWA DAN JUS SEMANGKA KUNING SEBELUM AKTIVITAS FISIK MAKSIMAL TERHADAP ASAM LAKTAT

  • Syakir Mudloffar Zaen Department of Sports Science, FIK UNNES

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian jus kurma ajwa dan jus semangka kuning sebelum aktivitas fisik maksimal pada penumpukan asam laktat dan untuk mengetahui manakah yang lebih efektif dari keduanya dalam mencegah penumpukan asam laktat setelah melakukan aktivitas fisik maksimal. Metode penelitian adalah eksperimental dengan “randomized pre-test, post-test, and control group designâ€. Sampel 21 orang, dibagi 3 kelompok. Kelompok 1 (n=7), aktivitas fisik maksimal + air mineral 500 ml, kelompok 2 (n=7), aktivitas fisik maksimal + jus kurma ajwa 500 ml, kelompok 3 (n=7), aktivitas fisik maksimal + jus semangka kuning 500 ml. Aktivitas maksimal berupa wide push-up dengan intesitas 80 % dari repetisi maksimal pada masing-masing sampel. Hasil uji T-test menunjukkan adanya perubahan asam laktat dari awal aktivitas fisik sampai selesai dengan nilai p kelompok kontrol (p = 0,0001), kelompok kurma (p = 0,001), dan kelompok semangka (p = 0,004). Peneliti melakukan uji lanjutan menggunakan ANOVA dengan nilai post-test p = 0,613, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dari pemberian kontrol, kurma, dan semangka. Simpulan penelitian adalah tidak ada perbedaan pengaruh antara pemberian kelompok kontrol, kurma, dan semangka. Selisih angka yang diperoleh dari pre-test dan post-test kelompok kontrol adalah 4,314 mmol/L, kurma 4,343 mmol/L, dan semangka 3,229 mmol/L.

References

Akoso, B.T dan Akoso, G.H.E. 2009. Bebas Kelelahan. Yogyakarta: Kanisius

Fatmawati M, et al.”Effectiveness of Ajwa Date (Phoenix dactylifera) on Blood Lactate Recovery in Rats (Rattusnorvergicus) with Induced Physical Activity” Basic and Applied Research Vol. 24. 2015:139

Moh. Nazir. 2014. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia

Novita Sari Harahap. 2008. “Pengaruh Aktifitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Leukosit dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit (Mus Musculus L) Jantan”. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Sumatra Utara Medan.

Santosa Giriwijoyo dan Dikdik Zafar Sidik. 2012. Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Septiani F.F, Ilya E.I, Sadikin M. 2010. Peran H+ dalam Menimbulkan Kelelahan: Otot Pengaruh pada Sistem Otot Rangka Rana Sp. Majalah Kedokteran. Volum 60. 179-190.

Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes).Jakarta :sagung seto.

Suyanti, Satuhu. 2010. Kurma Khasiat dan Olahannya. Jakarta: Penebar Swadaya



Tarazona-Diaz, M. P., et al. “Watermelon Juice: Potential Functional Drink for Sore Muscle Relief in Athletes”. ACS Publication. Juli, 2013:A-G

Widiyanto. 2012. Latihan Fisik dan Laktat. Yogyakarta: Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY
Published
2020-12-31
How to Cite
Zaen, S. M. (2020). PENGARUH KONSUMSI JUS KURMA AJWA DAN JUS SEMANGKA KUNING SEBELUM AKTIVITAS FISIK MAKSIMAL TERHADAP ASAM LAKTAT. Journal of Sport Science and Fitness, 6(2), 119-124. https://doi.org/10.15294/jssf.v6i2.41971
Section
Articles