EFEKTIVITAS MINUMAN ISOTONIK DAN NON ISOTONIK SEBELUM AKTIVITAS AEROBIK TERHADAP PERUBAHAN DENYUT NADI PEMULIHAN
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pemberian minuman isotonik dan non isotonik terhadap perubahan denyut nadi pemulihan pada menit ke-0, ke-5, ke-10, ke-15, dan ke-30. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan post-test only design. Variabel penelitian, yaitu variabel bebas: minuman isotonik dan non isotonik, variabel terikat: perubahan denyut nadi pemulihan. Populasi berjumlah 122 siswa kelas 9 SMP Yohanes XXIII Semarang dengan menggunakan teknik total sampling, dibagi 2 kelompok secara random, yaitu perlakuan minuman isotonik dan non isotonik masing-masing (n=61). Pengukuran denyut nadi menggunakan metode palpasi. Teknik analisis data menggunakan paired-samples t test dengan program SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan minuman isotonik dan non isotonik sebelum aktivititas aerobik terhadap perubahan denyut nadi pemulihan dengan nilai p pada menit ke-0 p = 0,191, menit ke-5p = 0,181> 0,05, menit ke-10p = 0,064< 0,05, menit ke-15p = 0,207> 0,05, dan menit ke-30p = 0,042< 0,05. Simpulan penelitian, terdapat perbedaan antara pemberian minuman isotonik dan non isotonik terhadap perubahan denyut nadi pemulihan pada menit ke-10 dan ke-30, tidak terdapat perbedaan antara pemberian minuman isotonik dan non isotonik terhadap perubahan denyut nadi pemulihan pada menit ke-0, ke-5, dan ke-15.