Abstract

Bahan Ajar Tari Simalungun berbasis HOTS merupakan bahan ajar yang disusun berdasarkan dari
kebutuhan perangkat pembelajaran yang belum tercukupi dan dikembangkan dengan
menyesuaikan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk siswa kelas X SMA
pada kompetensi dasar 3.1 memahami konsep, teknik, dan prosedur tari tradisional daerah
setempat. Produk buku ajar tari Simalungun ini dirancang untuk ketercapaian hasil belajar
berdasarkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Penyusunan bahan ajar tari Simalungun
menggunakan teori pengembangan Research and Development (R&D) diketahui bahwa ada 10
tahapan, namun dalam penyusunan bahan ajar ini hanya menggunakan 8 tahapan. Adapun 8
tahapan tersebut adalah (1) potensi dan masalah, (2) mengumpulkan informasi, (3) desain produk,
(4) validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, dan (8) uji coba
pemakaian. Selain itu penelitian ini juga menggunakan teori HOTS. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif dengan pengambilan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi,
dan studi kepustakaan. Dalam analisis data digunakan deskriptif kuantitatif untuk melihat validasi
ahli media, ahli materi, dan uji coba secara kelompok kecil. Dengan menjadikan tari Simalungun
(Tortor Sombah) sebagai sampel dalam penelitian ini, dan beberapa narasumber serta model
sebagai peraga dalam tari ini. Hasil Penelitian ini berupa buku ajar yang berisi tentang gambaran
kehidupan masyarakat Simalungun, sejarah, jenis-jenis dan fungsi tari Simalungun, dan
pemahaman konsep, teknik, prosedur Tortor Sombah Simalungun.