Abstract

Abstrak

Setiap siswa pada hakikatnya kreatif. Untuk mengembangkan potensi kreatif  siswa diperlukan lingkungan yang dapat memfasilitasi perkembangan potensi kreatif. Salah satu layanan bimbingan dan konseling yang efektif  untuk mengembangkan kreativitas siswa adalah layanan bimbingan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model bimbingan kelompok dengan teknik  mind mapping  untuk mengembangkan kreativitas siswa SMP N 2 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (Educational Research and Development). Hasil implementasi model menunjukkan bahwa model bimbingan kelompok dengan teknik mind mapping terbukti efektif  mengembangkan kreativitas siswa. Tingkat kreativitas siswa mengalami kenaikan sebesar 8,2% dari sebelumnya 66,1% meningkat menjadi 74,3%. Peningkatan tersebut terjadi pada semua aspek kreativitas. Hasil uji statistik wicoxon menunjukkan nilai probabilitas dibawah 0,05 (0,0025<0,05), artinya bahwa bimbingan kelompok teknik  mind mapping efektif  untuk mengembangkan kreativitas siswa. Disarankan bagi guru khususnya guru bimbingan dan konseling untuk selalu meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling, dan model bimbingan kelompok dengan teknik  mind mapping  yang dikembangkan dalam penelitian ini hendaknya dapat digunakan  konselor  sebagai salah satu model layanan dalam membantu siswa SMP untuk mengembangkan kreativitas siswa.

Abstract

Each student is essentially creative. In order to construct student creative potency required an environment  wich facilitating the development of  creative potency. One of  guidance and counseling effective service to develop creativity is group guidance services. The aim of  this research is to generate an effective mind mapping tecni-que group guidance model to improve students’ creativity. This study uses a model of  educational research and development. The results showed that mind mapping  technique group guidance model is effective to improve students’ creativity. Level of  students’ creativity increased creativity about 8.2% before group guidance is 66% and 75.5% after group guidance. It increased of  level of  occurred in all aspects of  creativity. The results from test statistic wilcoxon that skor of  probability under 0.05 (0,0025<0,05), so mind mapping technique group guidance model is effective to improve students’ creativity. Suggestions: for teachers, especially guidance and coun-seling teachers always improve the quality of  guidance and counseling services, and mind mapping technique group guidance model developed in this research should be used by counselor as a model services to helping junior high school students to enhance their creativity.