Komparasi Kemampuan Menulis Matematika dan Hasil Belajar pada Model Pembelajaran TTW dan CIRC

Main Article Content

Lutfi Aulia Rahman
Supriyono Supriyono
Wuryanto Wuryanto

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah kemampuan menulis matematika dan hasil belajar pada model pembelajaran TTW mencapai ketuntasan klasikal dan individual, mengetahui apakah kemampuan menulis matematika dan hasil belajar pada model pembelajaran CIRC mencapai ketuntasan klasikal dan individual, dan mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan menulis matematika dan hasil belajar peserta didik yang memperoleh pembelajaran TTW dan CIRC. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik VII SMP Negeri 3 Batang tahun pelajaran 2016/2017. Metode yang digunakan adalah dokumentasi, tes, dan observasi. Analisis data dilakukan dengan uji proporsi, uji rata-rata, dan uji one way ANOVA dan uji scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen 1 dengan model TTW dan kelas eksperimen 2 dengan model CIRC mencapai ketuntasan klasikal dan individual. Dari uji one way ANOVA terdapat perbedaan signifikan. Dilihat dari perbedaan rata-rata, kemampuan menulis matematika dan hasil belajar pada kelas dengan model TTW lebih baik dari kelas dengan model CIRC dan kelas kontrol dengan model PBL.

Article Details

How to Cite
Rahman, L. A., Supriyono, S., & Wuryanto, W. (2018). Komparasi Kemampuan Menulis Matematika dan Hasil Belajar pada Model Pembelajaran TTW dan CIRC. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 130-139. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/19571
Section
Articles

References

Aryani, K. (2010). Peningkatan Kemampuan Menulis dan Pemahaman Konsep Matematis melalui Pembelajaran dengan Strategi Writing from a Prompt dan Writing in Performance pada peserta didik SMP. (Master's Thesis). Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Baroody, A.J. 1993. Problem Solving, Reasoning, and Communicating. New York: Macmillan Publising.
Durukan, E. (2011). Effects of cooperative integrated reading and composition (CIRC) technique on reading-writing skills. Educational Research and Reviews, 6(1), 102.
Huda, M. 2015. Model-Model pengajaran dan pembelajaran. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Junaedi, I. (2010). Pembelajaran Matematika dengan Strategi Writing in Performance Tasks (Wipt) untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Matematika. Kreano, jurnal Matematika Kreatif Inovatif, 1(1), 11-20.
Lee, K. P. (2006). A Guide to Writing Mathematics. On website Perdue University, 6(5), 87-102.
Qohar, A. (2011). Mathematical Communication: What And How To Develop It In Mathematics Learning?. Prosiding International Seminar and the Fourth National Conference on Mathematics Education 2011.Yogyakarta State University. 21-23 Juli 2011.
Rifa’i, A. & Anni, C.A. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: Unnes Press.
Soraya, D. A., Suyitno, A., & Sukestiyarno, S. (2014). PEMBENTUKAN KARAKTER DAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI MODEL TTW BERBANTUAN SCAFFOLDING. Unnes Journal of Mathematics Education, 3(1).
Slavin, R. E. (1999). Cooperative integrated reading and composition (CIRC). ERIC Number: ED447, 423.
Sulastri, E., Mariani, S.,& Mashuri. (2015). Studi Perbedaan Keefektifan Pembelajaran LC-5e dan CIRC terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif Inovatif, 6(1), 26-32.
Suyanto, E. (2016). Pembelajaran Matematika dengan Strategi TTW Berbasis Learning Journal untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Matematis. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(1), 58-65.
Urquhart, V. (2009). Using Writing in Mathematics to Deepen Student Learning. Mid-continent Research for Education and Learning (McREL).
Yamin, M. & Ansari, B.I. 2012. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual peserta didik. Jakarta: Referensi.