Perbandingan Metode Drill dan Metode Discovery Learning Ditinjau dari Hasil Belajar Matematika

Main Article Content

Aprilia Santi
Erlina Prihatnani

Abstract

Pentingnya proses konstruktivisme dalam pembelajaran matematika dan bukan hanya sekedar hasil belajar menjadi dasar pemilihan metode Discovery Learning diperbandingkan dengan metode Drill. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara penerapan metode Drill dan metode Discovery Learning. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling dan diperoleh kelas VIII D sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan metode Discovery Learning dan kelas VIII F sebagai kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan metode Drill. Penelitian dilaksanakan dalam pembelajaran matematika pada materi pola bilangan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain The Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Uji normalitas dengan metode Kolmogorov-Smirnov, uji homogenitas dengan metode Levene’s, uji keseimbangan kemampuan awal dan uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample T-Test. Keseluruhan uji menggunakan SPSS versi 20 dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Uji kemampuan awal menunjukkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan yang seimbang. Hasil pengujian hipotesis menyimpulkan bahwa penerapan metode Drill dan metode Discovery Learning menghasilkan hasil belajar matematika yang sama.

Article Details

How to Cite
Santi, A., & Prihatnani, E. (2018). Perbandingan Metode Drill dan Metode Discovery Learning Ditinjau dari Hasil Belajar Matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 943-953. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/19674
Section
Articles

References

Afendi, A. 2012. Pengaruh Metode Discovery Learning Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok. (Online). (http://repository.syekhnurjati.ac.id/944/1/127350019_IIN%20KARTIKASARI_58451070__ok.pdf, diakses 28 Agustus 2017).
Atmawati, V. 2012. Perbedaan Hasil Belajar Matematika yang Diajar dengan Metode Ekspositori dan Metode Discovery Learning Kelas VII SMP Negeri 2 Tuntang kabupaten Semarang. (Doctoral Dissertasion). Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UKSW. Salatiga. (Online). (http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1873/TI_202008046_BAB%20I.pdf,diakses 17 Maret 2017).
Baharuddin, E. N. W., & Wahyuni, E.N. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP). Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
Djamarah, S.B. & Zain, A. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Fitriyana, I. 2010. Efektivitas Model Pengajuan Soal (Problem Posing) Tipe Post Solution Posing dan Metode Drill Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Pokok Garis dan Sudut di Mts Negeri Slawi Tegal Tahun Ajaran 2009/2010. (Doctoral Dissertasion). IAIN Walisongo. Semarang. (Online). (http://eprints.walisongo.ac.id/3416/,diakses 28 Agustus 2017).
Hamida, U. 2010. Pengaruh Metode Drill Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Pada Materi Bilangan Bulat Kelas IV SDI Al-Mubaarok Kalidawir Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010. (Online). (http://repo.iain-tulungagung.ac.id/1079/,diakses 28 Agustus 2017).
Hanafiah, N. & Suhada, C. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama
Hartono, Y. 2013. Pengaruh Metode Drilling dan Ekspositori dalam Pembelajaran Remedial terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V MI Plus Asy-Syukriyah Tangerang Banten. (Online). (http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27818/1/YANTO%20HARTONO-FITK.pdf, diakses 3 Maret 2017).
Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Konseptual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia
Indah, S.C. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTs N Karangrejo. (Online). (http://repo.iain-tulungagung.ac.id/1964/, diakses 28 Agustus 2017).
Karim, A. 2011. Penerapan Metode Penemuan Terbimbing dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan. (Online). (http://jurnal.upi.edu/file/3-Asrul_Karim.pdf, diakses 20 Januari 2017).
Mohiddin, D.P. 2017. Metode Pembelajaran Discovery dan Drill dalam Pembelajaran Konsep Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan. Jurnal Technopreneur (JTech), 5(1), 13-15. (Online). (http://jurnal.poligon.ac.id/index.php/jtech/article/download/71/43/, diakses 9 September 2017).
Putri, D.A. 2017. Efektivitas Metode Discovery Learning Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Unila, 5(3). (Online). (http://digilib.unila.ac.id/26388/20/SKRIPSI%2520TANPA%2520BAB&2520PEMBAHASAN.pdf, diakses pada 26 September 2017).
Roestiyah. 1989. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara
Sagala, S. 2012. Konsep dan Makna Belajar Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Suherman, E. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI Bandung
Sudjana, N. 1987. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Suparno, P. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius
Prawulandari, Isti. 2011. Perbandingan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Metode Reciprocal, Drill dan Penemuan Terbimbing pada Materi Operasi Perkalian Bentuk Aljabar di Kelas VIII SMPN 2 Manyar. (Online). (http://digilib.umg.ac.id/gld.php?mod=browse&op=read&id=jipptumg—istiprawul-855, diakses pada 28 September 2017).