Perbandingan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa Antara Penggunaan Strategi Mind Map dan Concept Map

Main Article Content

Maya Sahliawati
Hetty Patmawati

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa antara penggunaan strategi pembelajaran Mind Map dan Concept Map dengan model Think Pair Share (TPS). Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya sebanyak 421 siswa. Sampel terpilih kelas VII C sebanyak 39 siswa sebagai kelas eksperimen I yang menggunakan strategi Mind Map dan VII D sebanyak 34 siswa sebagai kelas eksperimen II yang menggunakan strategi Concept Map. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tes kemampuan berpikir kreatif matematik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal tes kemampuan berpikir kreatif matematik. Teknik analisis data menggunakan uji kolmogorov-smirnov dan menunjukkan H0 diterima, sehingga dari kedua sampel itu tidak berbeda secara signifikan yang berarti kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang menggunakan strategi Mind Map tidak lebih baik daripada yang menggunakan strategi Concept Map.

Article Details

How to Cite
Sahliawati, M., & Patmawati, H. (2017). Perbandingan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa Antara Penggunaan Strategi Mind Map dan Concept Map. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 106-113. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21629
Section
Articles

References

Davies, W. Martin. Tanpa Tahun. Concept Mapping, Mind Mapping and Argument Mapping: What are the Differences and Do They Matter?. (Online). (http://www.reasoninglab.com/wp-content/uploads/2013/10/Davies_ConceptMindArgumentmapping.pdf , diakses 22 Agustus 2016)
Herman, Sylvia Dalistyana. (2015). Perbandingan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Peserta Didik antara yang Menggunakan Model Problem Based Learning dan Model Discovery Learning (Skripsi). Universitas Siliwangi. Tasikmalaya.
Kurniasih, Imas & Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. ________ : Kata Pena.
Ruseffendi, E.T. 1993. Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga kependidikan Pendidikan Tinggi.
Romance, Nancy R. and Michael R. Vitae. Tanpa Tahun. Concept Mapping as a Tool for Learning. (Online). (https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjfnc3CmrjKAhVGC44KHSWcAaUQFggpMAE&url=http%3A%2F%2Fpalmbeachschools.org%2Fec%2Fscience%2Fdocuments%2Fscience_all_concept_mapping_journal_article.pdf&usg=AFQjCNEsuZiHjiGKhszi9jbxifOxzFlQCg&bvm=bv.112064104,d.c2E, diakses 20 Januari 2016)
Said, Alamsyah & Andi Budimanjaya. 2015. 95 Strategi Mengajar Multiple Intelligences. Jakarta: Kencana.
Sumarmo, Utari. 2014. “Berpikir Dan Disposisi Matematik Serta Pembelajarannya”. Bandung: FPMIPA-UPI.
Suprijono, Agus. 2014. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
The University of Adelaide. (2014). Mind Mapping. (Online). (https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0ahUKEwiTiovWuefKAhVCCY4KHT5WDNsQFggmMAE&url=https%3A%2F%2Fwww.adelaide.edu.au%2Fwritingcentre%2Flearning_guides%2FlearningGuide_mindMapping.pdf&usg=AFQjCNFcE-VkXtFtJcGasitMtrh3c1m6tw&sig2=7y4ynhnOhW5D74E3QjWH1Q&bvm=bv.113370389,d.c2E, diakses 08 Februari 2016)
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.