Kontribusi Model Osborn Simple Feedback Pada Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Main Article Content

Uzlifa Khanifatul Muttaqi
Kartono Kartono
Nur Karomah Dwidayati

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil survei OECD 2015 yang menyatakan bahwa kemampuan matematika siswa Indonesia relatif rendah dibandingkan dengan negara lain salah satunya di bidang pemecahan masalah. Selain itu, seiring dengan berkembangnya era disrupsi siswa dituntut untuk memiliki kemampuan tingkat tinggi, kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu kemampuan tinggi yang harus dimiliki siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Model Osborn Simple Feedback pada pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis. Pemecahan masalah matematika merupakan pemecahan dalam matematika yang dianggap sebagai masalah oleh orang yang menyelesaikannya. Untuk mencapai kemampuan tersebut dilakukan pembelajan dengan model Osborn. Model Osborn merupakan model yang dapat digunakan untuk mendapatkan ide-ide atau gagasan siswa sebanyak mungkin dalam proses pembelajaran. Untuk lebih meningkatkan pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, pemberian Simple Feedback juga diperlukan. Simple Feedback adalah umpan balik yang hanya fokus pada satu komponen ketrampilan dalam satu waktu. Simple Feedback berisi kata kunci (keyword) yang menggambarkan aktivitas penyempurnaan dan dilakukan secara berulang selama proses pembelajaran. Berdasarkan hasil dari berbagai penelitian, diketahui bahwa Model Osborn Simple Feedback memiliki kontribusi pada pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

Article Details

How to Cite
Muttaqi, U. K., Kartono, K., & Dwidayati, N. K. (2019). Kontribusi Model Osborn Simple Feedback Pada Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 343-348. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/28950
Section
Articles

References

Analiswati. (2011). Penggunaan Umpan Balik dalam Meningkatkan Hasil Belajar Materi Penjumlahan dan Pengurangan pada Siswa MIN Kelas III Kecamatan Sabak AUH Kabupaten Siak. Skripsi. Univeristas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
Angriani, A. D. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika melalui Pemberian Kuis dengan Umpan Balik pada Siswa Kelas X6 SMA Negeri 2 Sinjai. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 2 (1), 1-16.
Artilia, S. (2015). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Osborn. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Bandung.
Budiman, D. 2007. Umpan Balik (Feedback). Bahan Ajar Pendagogi Olahraga FPOK UPI. (Online). (http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/197409072001121-DIDIN_BUD IMAN/pedagogi_olahraga/UMPAN_BALIK.pdf)
Claramita, M., Darungan, T. S., & Rahayu, G. R. 2016. Evaluasi Proses Pemberian Feedback di Tutorial Problem Based Learning di Fakultas Kedokteran. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia, 5 (2), 88-100.
Fathani, A. H. 2009. Hakikat Matematika dan Logika. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Karmila, E. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Osborn dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa pada Pokok Bahasan Bangun Datar Segiempat (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP N 31 Bandung). Tesis. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Bandung.
Lestari, K. E. & Yudhanegara, M. R. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
NCTM. (2000). Principle and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Nugroho, A. S. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Osborn terhadap Ketrampilan Berpikir Kreatif pada Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi, 18 (2), 1-6.
Oktavianti, S. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Osborn dengan Teknik Mnemonic melalui Teori Konstruktivisme terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Lampung.
Purwosusilo. 2016. Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMK melalui Strategi Pembelajaran React. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 1 (1). 163-177.
Russeffendi, E.T. 2006. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA.Bandung: Tarsito.
Ruswati, D., Senjayawati, E. & Utami, W. T. 2018. Analisis Kesalahan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Kemampuan Pemecahan Masalalah Matematis Ditinjau dari Tiga Aspek. Jurnal Maju, 5 (1), 91-107.
Sari, D. P. 2016. Meningkatkan Umpan Balik dalam Pendidikan Klinik. Jurnal Kedokteran Umum, 5(2), 31-38.
Windarsih, C. A. 2016. Aplikasi Teori Umpan Balik (Feedback) dalam Pembelajaran Motorik pada Anak Usia Dini, Jurnal Tunas Siliwangi, 2 (1), 20-29.
Yuniarti, D. A. F. (2015). Analisis Penilaian Diagnostik Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Osborn Berdasarkan Adversity Quotient. Tesis. Universitas Negeri Semarang. Semarang.