Pentingnya Kemampuan Literasi Matematika dan Pembentukan Kemampuan 4C dengan Strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring)

Main Article Content

Griyani Laila Saputri
Wardono Wardono
Iqbal Karisudin

Abstract

Literasi matematika siswa-siswi Indonesia berdasarkan penilaian PISA masih berada pada kategori rendah. Literasi matematia mencakup bagaimana siswa mampu mengetahui dan menggunakan dasar matematika untuk menyelesaikan masalah dalam konteks dunia nyata. Terlihat jelas di era millenial ini, salah satu cara untuk meningkatkan tingkat literasi siswa yaitu melalui pembelajaran. Para pendidik berlomba-lomba untuk menciptakan cara belajar siswa yang inovatif dan kreatif. Semua ini dilakukan dalam bentuk ketrampialan dalam menunjang kemampuan 4C. Salah satunya melalui strategi pembelajaran REACT, dimana dalam REACT siswa menemukan hubungan penuh makna antara ide-ide abstrak dengan penerapan di dalam konteks dunia nyata. Hal ini sesuai dengan apa yang dicari di dalam literasi matematika. Oleh karena itu, diharapkan siswa dengan segala keunikan kecerdasannya harus memiliki kemampuan literasi matematika. Dengan kemampuan literasi matematika yang dimiliki siswa, diharapkan siswa tidak hanya sekedar paham tentang rumus-rumus matematika, akan tetapi mampu mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari. Tuntutan kemampuan siswa dalam matematika tidak sekedar kemampuan berhitung saja, akan tetapi kemampuan bernalar logis dan kritis dalam pemecahan masalah.

Article Details

How to Cite
Saputri, G. L., Wardono, W., & Karisudin, I. (2019). Pentingnya Kemampuan Literasi Matematika dan Pembentukan Kemampuan 4C dengan Strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring). PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 563-571. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/29056
Section
Articles

References

Arifin, A. T., Kartono, dan Sutarto, H. 2014. Keefektifan Strategi REACT Pada Kemampuan Siswa Kelas VII Aspek Komunikasi Matematis. Kreano. 5, 91-98
Fathurohman, Muhammad dan Sulistyorini. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras.
Hasratuddin. 2014. “Pembelajaran Matematika Sekarang dan yang akan Datang Berbasis Karakter” Jurnal Didaktik Matematika, 1, 30-42.
Herlina, Sari. November 2014. Effectiveness of REACT Strategy for Improve of Problem Solving Ability on Mathematics in Junior High School. International Seminar on Innovation in Mathematics and Mathematics Education 1st ISIM-MED, Universitas Negeri Yogyakarta.
OECD. (2009). Learning Mathematics for Life: A View Perspective From PISA. Diakses dari http://www.pisa.oecd.org pada tanggal 20 September 2018
______. (2013). PISA 2012 Assesment and Analytical Famework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. Diakses dari http://www.pisa.oecd.org pada tanggal 20 September 2018
Putri, Runtyani I., dan Santoso, Rusgianto H. 2015. Keefektifan Strategi REACT Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Penyelesaian Masalah, Koneksi Matematis, Self Efficacy. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2, 262-272
Rahayu, W. dan Kurniasih, Meyta D. November 2014. The Influence of REACT Strategy Towards Mathematical Belief. International Seminar on Innovation in Mathematics and Mathematics Education 1st ISIM-MED, Universitas Negeri Yogyakarta.
Rahmah Johar. (2012). Domain Soal PISA untuk Literasi Matematika. Makalah disampaikan pada Semiloka tentang PISA, di Universitas Negeri Semarang
Rohati, Winarni, S., dan Osviarni, R. 2012. Pembelajaran Teorema Phytagoras dengan Menggunakan Strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring (REACT) pada Siswa di SMP Negeri 16 Kota Jambi. Edumatica. 2, 27-36
Suhana, Cucu. 2014. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : PT. Refika Aditama.