Peningkatan Hasil Belajar Materi Teorema Pythagoras Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 26 Semarang

Main Article Content

Rudi Marwanto

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi banyak siswa yang kurang memiliki kemampuan dan kemauan belajar, sehingga belajar dianggap merupakan sesuatu yang sulit dan membosankan. Salah satu cara untuk mengurangi kebosanan, kesulitan  siswa terhadap pelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan yaitu model pembelajaran group investigation. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mendeskriptifkan penerapan pembelajaran model Group Investigation untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar materi Teorema Pythagoras siswa kelas VIII A SMP Negeri 26 Semarang Semester II Tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan metode analisis data  menggunakan metode deskriptif komparatif yaitu membandingkan rata-rata nilai tes tiap siklus maupun dengan indikator kinerjanya. Sedangkan prosedur penelitiannya menggunakan penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus dengan masing-masing siklus meliputi 4 langkah: planning, actuating, observation, dan reflecting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab IV , maka dapat disimpulkan bahwa siklus I rata-rata kelas sebesar 73,61 dan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 58,82%, ini menunjukkan rata-rata kelas pada siklus I sudah memenuhi indikator kinerja yang menyatakan rata-rata kelas minimal 70, namun ketuntasan belajar secara klasikal belum memenuhi indikator kinerja yang menyatakan bahwa ketuntasan belajar klasikal 75%. Pada siklus II, rata-rata kelas sebesar 76,14 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 88,24%, ini menunjukkan bahwa rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar klasikal sudah memenuhi indikator kinerja. Ditinjau dari hasil observasi aktivitas pembelajaran  ada peningkatan aktivitas belajar siswa. Pada siklus I pencapaian  aktivitas 76% katagori baik, kemudian pada siklus II 78,1% katagori baik. Hasil tes rata-rata kelas pada siklus I dan II mengalami peningkatan dari  73,61 menjadi 76,14 serta persentase banyaknya siswa yang mendapat nilai minimal 70 sebesar 58,82% menjadi 88,24%.  Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian tersebut adalah melalui model pembelajaran Model Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar  dan aktivitas belajar  pada materi Teorema Pythagoras siswa kelas VIII A Semester II SMP Negeri 26 Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

Article Details

How to Cite
Marwanto, R. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Materi Teorema Pythagoras Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 26 Semarang. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 3, 679-691. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/37874
Section
Articles

References

Budiharjo. 2003. Pengatar Kurikulum Baru: Pendidikan Beorientasi Keterampilan Hidup dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi . Makalah. Semarang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2005. Materi Pelatihan Terintergrasi Matematika. Buku 2. Jakarta: Depdiknas.

Fauzan. 2000. ”Papan Hitung” Suatu Alat Bantu Pembelajaran Matematika untuk Menanamkan Konsep Berhitung Operasi Perkalian dan Pembagian pada Siswa Kelas III Cawu 1 Sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2000/2001. Semarang: UNNES
Hamalik, O.2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Mustafid. 1992. Konsep-Konsep Matematika Dasar Yang Esensial di Perguruan Tinggi. Makalah. FPMIPA IKIP Semarang.
Nurudin, D. 2009. Pembelajaran Metode Group Investigation. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/ 2009/06/20/strategi-pembelajaran-kooperatif-metode-group-investigation/ (diunduh tanggal 1 Agustus 2009).
Sudjana, N. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Suparno, P. 1997. Filsafat Konstructivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius