Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan teknologi budidaya lada perdu secara tepat sebagai tanaman sela di bawah tegakan tanaman pepaya untuk optimalisasi lahan dan peningkatan pendapatan petani di Desa Patemon, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Mitra kegiatan adalah Kelompok Tani “Kubang Taniâ€. Metode yang digunakan adalah 1). Transfer teknologi dan pendampingan yang melibatkan penyuluh pertanian di Kecamatan Bojongsari mengenai teknologi budidaya lada perdu sebagai tanaman sela, 2). Pembuatan demonstrasi dan plot (demplot) seluas 100 ubin (1400 m2), dan 3). Pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan sapi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini: 1). Wawasan petani terkait teknologi budidaya lada perdu sebagai tanaman sela meningkat, 2). Petani mendapatkan pengalaman praktik langsung teknik budidaya daya lada perdu yang tepat menggunakan 200 bibit unggul, pupuk berimbang, sistem pemeliharaan yang baik seperti penyiangan gulma, penyulaman, dan pengairan, 3). Demplot seluas 1400 m2 sebagai percontohan untuk penerapan teknologi budidaya lada perdu, dan 4). Petani mendapat pengalaman dan keterampilan memanfaatkan sumberdaya lokal seperti kotoran sapi untuk dijadikan pupuk organik.