Hubungan Pengetahuan Gizi, Asupan Makanan dengan Status Gizi Siswi Mts Darul Ulum

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Puji Lestari

Abstract

Pengetahuan gizi merupakan landasan perilaku gizi seseorang, yang akan berefek pada asupan makanan dan status gizi siswi. Tujuan penelitian ialah mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan asupan makanan dengan status gizi. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini sebanyak  51 siswi Mts Darul Ulum kelas 8 dan 9. Penelitian dilakukan bulan September 2019-Februari  2020. Uji hubungan menggunakan uji  Pearson dan uji Sperman’s rho. Uji korelasi pengetahuan gizi dan asupan energi p=0,103;  protein p=0,556; lemak p= 0,570; karbohidrat p=0,261; vitamin A p=0,036; vitamin D p=0,745; vitamin E=0,506; vitamin K p=0,590; vitamin C p=0,534; natrium p=0,491; kalsium p=0,640; zat besi p= 0,323. Hasil uji korelasi asupan energi dengan status gizi p=0,021; karbohidrat p=0,107; protein p=0,020; lemak p=0,32; vitamin A p=0,242; vitamin D p=0,491; vitamin E p=0,587; vitamin K p= 0,600; vitamin C p=0,069; natrium p=0,031; kalsium p=0,077; zat besi p=0,018. Ada hubungan pengetahuan gizi dan makanan dengan status gizi.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Lestari, P. (2020). Hubungan Pengetahuan Gizi, Asupan Makanan dengan Status Gizi Siswi Mts Darul Ulum. Sport and Nutrition Journal, 2(2), 73-80. https://doi.org/10.15294/spnj.v2i2.39761

References

Balitbangkes RI. (2014). Survei Konsumsi Makanan Individu Indonesia 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Cachera MFR, Bellisle F,Deheeger M. (2000). Nutritional Status and Food Intake in Adolescents Living in Western Europe. European Journal of Clinical Nutrition, 54 (Suppl 1): S41-S46
Fauzi CW. (2012). Analisis Pengetahuan dan Perilaku Gizi Seimbang Menurut Pesan Ke-6, 10, 11, 12 dari Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) pada Remaja. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3 (2): 91 – 105
Kabir A, Miah S, Islam A. (2018). Factors Influencing Eating Behavior and Dietary Intake among Resident Students in a Public University in Bangladesh: A Qualitative Study. PLoS ONE, 13 (6): e0198801
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI
Kohl HW, H. K. (2010). Develolopment of Physical Activity Behavior among Children and Adolescencent. Pediatrics, 101: 549–554.
Laenggeng AH & Lumalang, Yance. Hubungan Pengetahuan Gizi dan Sikap Memilih Makanan Jajanan dengan Status Gizi Siswa SMP Negeri 1 Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako, 1 (1): 49-57
Lee SK, Park HK, Choi YJ. (2014). Nutritional Standards for Energy-dense Low-nutrient Density Foods for Children in Korea. Asia Pac J Clin Nutr, 23 (1):27-33
Macfarlane A, Crawford D, Ball Kylie. (2007). Adolescent Home Food Environments and Socioeconomic Position. Asia Pac J Clin Nutr, 16 (4):748-756
Maheshwar M, Narender K, Balakrishna N, Rao DR. 2018. Teenagers’ Understanding and Influence of Media Content on their Diet and Health-Related Behaviour. J Clin Nutr Diet, 4 (2): 9
Mardhina, Saferi & Rahmawati, Tuti. (2014). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Body Image dengan Frekuensi Konsumsi Fast Food Remaja Putri Di SMK N 4 Surakarta. Jurnal Kebidanan, VI (2): 40-47
Notoatmojo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta
Nova, M & Rahmita Y. (2018). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi pada Siswa Mts. S An-Nur Kota Padang. Jurnal Kesehatan Perintis, 5(2):169-175
Rosida H & Adi AC. Hubungan Kebiasaan Sarapan, Tingkat Kecukupan Energi, Karbohidrat, Protein dan Lemak dengan Status Gizi pada Siswa Pondok Pesantren Al-Fattah Buduran, Sidoarjo. Media Gizi Indonesia, 12 (2): 116–122
De Vlieger N, Van Rossum J, Riley N. (2020). Nutrition Education in the Australian New South Wales Primary School Curriculum: Knowledge and Attitudes of Students and Parents. Children, 7 (24): 1-15