Analisis Perbedaan Waktu Fermentasi terhadap Kadar Probiotik dan Aktivitas Antioksidan pada Minuman Probiotik Sari Buah Stroberi (Fragaria Anannassa)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nidia Maulina A'yuni
Nur Hidaayah
Viera Nu'riza Pratiwi

Abstract

Minuman probiotik adalah salah satu jenis minuman yang difermentasi dalam jangka waktu tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan waktu fermentasi terhadap kadar probiotik sari buah stroberi (Fragaria anannassa). Penelitian dengan desain rancangan acak kelompok (RAK) menggunakan satu faktor yaitu perbedaan waktu fermentasi (20 jam, 24 jam, 28 jam). Masing-masing perlakuan dilakukan 2 kali ulangan sampel. Analisis yang dilakukan meliputi analisis kadar probiotik dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang difermentasi selama 20 jam menghasilkan jumlah koloni bakteri sebanyak 1,8×1015 cfu/ml dan aktivitas antioksidan sebesar 1112 ppm. Sampel yang difermentasi selama 24 jam menghasilkan jumlah koloni bakteri sebanyak 3×1015 cfu/ml dan nilai aktivitas antioksidan sebesar 985 ppm, sampel yang difermentasi selama 28 jam menghasilkan jumlah koloni bakteri sebanyak 5,5×1015 cfu/ml dan nilai aktivitas antioksidan sebesar 865 ppm. Tidak ada perbedaan pada hasil analisis meskipun rerata kadar probiotik dan aktivitas antioksidan menunjukkan adanya peningkatan disetiap jamnya. Semakin lama waktu fermentasi maka kadar probiotik dan aktivitas antioksidan semakin meningkat.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
A’yuni, N., Hidaayah, N., & Pratiwi, V. (2020). Analisis Perbedaan Waktu Fermentasi terhadap Kadar Probiotik dan Aktivitas Antioksidan pada Minuman Probiotik Sari Buah Stroberi (Fragaria Anannassa). Sport and Nutrition Journal, 2(2), 49-55. https://doi.org/10.15294/spnj.v2i2.39914

References

Al Fahrozi, Taufik., Usman Pato dan Yusmarini.(2017). Studi Pembuatan Minuman Probiotik dari Buah Jambu Air Manis (Syzynum samangarense) Menggunakan Lactobacillus Casei subsp. casei R-68 yang Diisolasi dari Dadih. Jom Faperta.4 (2). 1-14
Andreas, Merwin Yosia. (2015).Pengaruh Waktu Fermentasi Daun Angsana (Ptero carpus Willd) dengan Probiotik terhadap Kandungan Serat Kasar dan Protein Kasar.Skripsi.UNAIR.Surabaya
Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI). (2015). Fungsional Pangan Pasar Global.News Update. http://www.apski.org/index.php/news/up date-regulation/88-fungsional-pangan-pasar-global (Diakses pada: 25 Januari 2018).
Jackson, R Wayne et al.(1999). Multiregional Evaluation of the SimPlate Heterotrophic Plate Count Method Compared to the Standard Plate Count Agar Pour Plate Method in Water.Appl Environ Microbiol.66 (1).453-454
Juffrie, Siti Helmyati.(2016).Sinbiotik Evolusi Kesehatan Melalui Saluran Cerna.Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Kartikasari, Dian Izmi dan Fitri Choirun Nisa.(2014).Pengaruh Penambahan Sari Buah Sirsak dan Lama Fermentasi terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Yoghurt.Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (4).239-248
Khotimah, Khusnul dan Joni Kusnadi.(2014).Aktivitas Antibakteri Minuman Probiotik Sari Kurma (Phoenix Dactilyfera L.) Menggunakan Lactobacillus Plantarum dan Lactobacillus Casei.Jurnal Panga dan Agroindustri.2 (3).110-120
Kunaepah, U.(2008).Pengaruh Lama Fermentasi dan Konsentrasi Glukosa terhadap Aktivitas Antibakteri, Polifenol Total dan Mutu Kimia Kefir Susu Kacang Merah.Tesis.Universitas Diponegoro: Semarang.
Kusumaningrum, Amalia Putri.(2011). Karakteristik Sensoris, Nilai Gizi dan Aktivitas Antioksidan Tempe Kacang Gude (Cajanus Cajan (L.) Millsp.) dan Tempe Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata (L.) Walp.) dengan Berbagai Variasi Waktu Fermentasi. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.Surakarta.
Lestari, Lily Arsanti dan Siti Helmyati.(2015).Peran Probiotik di Bidang Gizi & Kesehatan.Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Marsono, Yustinus.(2008). Prospek Pengembangan Makanan Fungsional.Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi.7 (1).19-27
Megama, Oktaviani.P.(2016).Pengaruh Lama Waktu Fermentasi terhadap Total Asam Tertitrasi (Tat), Ph dan Karakteristik Tempoyak Menggunakan Starter Basah Lactobacillus Casei.Skripsi.Universitas Sanata Dharma.Yogyakarta
Muchtadi, Tien dan Sugiyono.(2014). Prinsip dan Proses Teknologi Pangan.Bandung: Alfabeta
Primurdia, Elke Galuh dan Joni Kusnadi.(2014).Aktivitas Antioksidan Minuman Probiotik Sari Kurma (Phoenix Dactilyfera L.) dengan isolat L. Plantrum dan L.Casei.Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (3).98-109
Riadi, Lieke.(2013).Teknologi Fermentasi Edisi 2.Yogyakarta: Graha Ilmu
Santoso, Umar. (2017). Antioksidan Pangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Sulihandari,H.(2013).Herbal Sayur dan Buah.Yogyakarta: Trans Idea Publishing
Utami, Rohula., Esti Widowati dan Annisa Dyah Ayu Retno Dewati.(2013).Kajian Penggunaan Tepung Gembili (Dioscorea Esculenta) dalam Pembuatan Minuman Sinbiotik terhadap Total Bakteri Probiotik Karakter Mutu, dan Karakter Sensoris.Jurnal Teknosains Pangan.2 (3). 3-8
Widowati, Esti., Andriani dan Amalia Putri Kusuma Ningrum.(2011).Kajian Total Bakteri Probiotik dan Aktivitas Antioksidan Yoghurt Tempe dengan Variasai Substrat.Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 4 (1).18-31
Widoyo, Sylvitria.(2010). Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kadar Serat Kasar dan Aktivitas Antioksidan Tempe Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Sp.).Skripsi.Universitas Sebelas Maret.Surakarta
Wijoyo, Padmiarso M.(2008). Rahasia Budidaya dan Ekonomi Stroberi (P. 8). Jakarta: Bee Media Indonesia
Winarti, Sri.(2014).Makanan Fungsional.Yogyakarta: Graha Ilmu