Serat Petung dalam Kajian Filologis

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dicky Qulyubi Aji
Yusro Edy N.
Widodo .

Abstract

Naskah Serat Petung merupakan salah satu naskah Jawa yang unik. Pada bagian awal dan akhir teks berisi tembang, serta bagian tengah teks berisi prosa. Naskah ini termasuk dalam jenis naskah nujum. Naskah Serat Petung merupakan kompilasi dari tiga teks, yaitu Serat Suluk Pei, Serat Petung dan Serat Candraning Wanita. Tujuan penelitian adalah menyajikan teks Serat Petung menggunakan kajian filologis. Data dalam penelitian ini adalah naskah Serat Petung dengan nomor 1466. Metode yang digunakan adalah metode edisi naskah tunggal. Terjemahan teks dalam naskah Serat Petung menggunakan teknik terjemahan bebas. Hasil penelitian adalah sajian isi teks Serat Petung mengenai penjelasan tentang hakikat hidup melalui perlambangan bangunan keraton Adiningrat Surakarta, serta memaparkan perihal petung hari dan pasaran yang digunakan dalam seluk-beluk pernikahan, membuat sumur, menanam padi, asal-muasal wuku,  membuat pagar, menerapkan pintu, sifat dan karakteristik wanita serta baik dan buruk hari kelahiran.


Kata kunci: Filologi, naskah Jawa, Serat Petung, suntingan teks.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Aji, D., N., Y., & ., W. (2020). Serat Petung dalam Kajian Filologis. Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, 8(1), 62-69. https://doi.org/10.15294/sutasoma.v8i1.33967