EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 AJIBARANG

  • Elsa Nur Octavia Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • Eling Purwantoyo Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
Keywords: Guided Inquiry, structure and function of plant tissue, student activity, learning outcomes

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Guided Inquiry pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 3 Ajibarang. Rancangan penelitian menggunakan pola One - shot Case Study. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII A, VIII B dan VIII C. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga kelas eksperimen memiliki aktivitas dan hasil belajar yang tinggi. Ketuntasan klasikal aktivitas siswa dalam diskusi dan presentasi mencapai 75,30%, sedangkan ketuntasan klasikal aktivitas siswa dalam praktikum mencapai 89,28%. Ketuntasan klasikal hasil belajar mencapai 88,66%. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran Guided Inquiry sebesar 94,95%. Pembelajaran efektif karena >85% siswa memperoleh nilai ≥80 dan >75% siswa berpartisipasi aktif. Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Guided Inquiry efektif diterapkan pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 3 Ajibarang.

 

The aim of the study is to determine the effectiveness of Guided Inquiry learning in concept of structure and function of plant tissue in class VIII SMP Negeri 3 Ajibarang. The study was done by One - shot Case Study. The sampling technique used was Purposive Sampling. The samples in this study were class VIII A, VIII B and VIII C. The results showed that all three experimental class activity and learning outcomes are high. Classical completeness of student activity in the discussions and presentations is 75.30%, while the classical completeness student activity in the practicum is 89.28%. Classical completeness of student learning outcome is 88.66%. Students’ positive response to the Guided Inquiry learning is 94.95%. Learning effective because >85% of students received grades ≥80 and >75% of students participate actively. The conclusion of this study is Guided Inquiry learning model can be effectively applied in  structure and function of plant tissue concept in class VIII SMP Negeri 3 Ajibarang.

References

Agustanti. 2012. Implementasi Metode Inquiry Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 1(1):16-20.

Anggraeni, Ristiati, & Widiati. 2013. Implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep IPA Siswa SMP. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (3).

Khamzawi W. 2013. Pengembangan Model Teaching Aids Berbasis Multimedia Pada Mata Pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) Studi di SMP Negeri 1 Ungaran. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies 2(1).

Lie A. 2005. Cooperatif Learning. Jakarta: Grasindo.

Mahamod Z & S Mustapha. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi di Kalangan Pelajar Sekolah Menengah. Jurnal Pendidikan 32:153-175.

Nurcholis A. 2013. Implementasi Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Penarikan Kesimpulan Logika Matematika. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako 1(1).

Palupi D, A Ulung & A Nugroho. 2006. PeningkatanAktivitasSiswadalamKerjaIlmiahmelaluiPembentukanKelompokKooperatif STAD dalamPenilaianAutentik.Jurnalpenelitianpendidikan 1 (22) 37-43. Semarang: LembagaPenelitian UNNES.

Santiningtyas K, APB Prasetyo, B Priyono. 2012. Pengaruh Outdoor Learning BerbasisInkuiriTerhadapHasilBelajarMateriEkosistem. JurnalPenelitianPendidikan 1 (2): 91-98.

Soesanti N. (2005). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Tidak Terbimbing terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Struktur Tumbuhan. Online at http://www.pagesyourfavourite.com/ppsupi/abstrakipa2005.html [diakses 2 Januari 2014].

Suyitno, A. 2004. Pemilihan Model-Model Pembelajaran Dan Penerapannya Di Sekolah. Semarang: Jurusan Matematika UNNES.

Wendraningrum D, N Kariada & A Marianti. 2014. Penerapan Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual) Pada Materi Keanekaragaman Hayati di SMA. Unnes Journal Of Biology Education 3(1).

Yuniastuti E. 2013. Peningkatan Keterampilan Proses, Motivasi, & Hasil Belajar Biologi Dengan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Siswa Kelas VII SMP Kartika V-1 Balikpapan. Jurnal Penelitian Pendidikan 1 (14).

Published
2016-09-05
Section
Articles