PENGEMBANGAN LKS PRAKTIKUM IDENTIFIKASI PROSES PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA BERBASIS GUIDED INQUIRY DI SMA

  • Ayu Fatmasary Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
  • Supriyanto Supriyanto Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Keywords: Student Worksheet, Guided Inquiry, Digestive System concept

Abstract

Abstract

Based on the preliminary observation, it was known that teachers have not used inquiry based learning of Digestive System concept worksheet and student’s critical thinking skills were low. The aims of this research were to determine the feasibility of the student worksheet in the identification digestive process of ruminant. Also, it was to measure the effectiveness of student worksheet for the student learning achievement. The critical thinking skills of Digestive System concept was measured as well. The study was a R&D research, product development trials was an experiment method with one-shot case study design. Large-scale field-testing in this research was class XI IPA1 and XI IPA2 in Islamic Senior High School Ta’alumul Huda Bumiayu. Result of student worksheet development in terms of its linguistic aspect, presentation aspect, and contens aspect was very feasible criteria and display aspect was feasible criteria. The average classical completeness of students class XI IPA1 reached 83.75% and class XI IPA2 was 90.9%. The average percentage classical for the critical thinking skills of students class XI IPA1 and XI IPA 2 were very high criteria. It was concluded that student worksheet practical identification digestive process of ruminant animal based guided inquiry was feasible and effectively applied for learning of Digestive System concept.

Abstrak

Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa guru belum pernah menggunakan LKS berbasis inkuiri dalam pembelajaran sistem pencernaan makanan, sehingga keterampilan berpikir siswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan efektivitas LKS praktikum identifikasi proses pencernaan hewan ruminansia berbasis guided inquiry dan mengukur keefektivan LKS terhadap hasil belajar kognitif serta keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran sistem pencernaan makanan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development, uji coba produk pengembangan menggunakan metode eksperimen dengan desain one-shot case study. Uji skala luas dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA1 dan XI IPA 2 di SMA Islam Ta’alumul Huda Bumiayu. Hasil pengembangan LKS, aspek kebahasaan memperoleh kriteria sangat layak, aspek  penyajian memperoleh kriteria sangat layak, aspek kegrafikan memperoleh kriteria layak, dan aspek isi memperoleh kriteria sangat layak. Rata-rata ketuntasan klasikal siswa kelas XI IPA 1 mencapai 83,75% dan kelas XI IPA 2 sebesar 90,9%. Rata-rata keterampilan berpikir siswa secara klasikal kelas XI IPA 1 dan  XI IPA 2 mencapai kriteria sangat tinggi. Berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa LKS berbasis praktikum identifikasi proses pencernaan hewan ruminansia berbasis guided inquiry layak dan efektif diterapkan dalam pembelajaran sistem pencernaan makanan.


Author Biographies

Ayu Fatmasary, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang IndonesiaGedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Supriyanto Supriyanto, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang IndonesiaGedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Agung. 2009. Model-model Pembelajaran Inkuiri. Bandung. On Lina at http://www.agungprudent.wordpress.com/ [diakses tanggal 22 Maret 2014].

Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bambang, R. 2009. Pelatihan Penulisan Buku Ajar (Hand Out) Sains (Fisika) untuk Meningkatkan Kreativitas & Life Skill Guru dalam Mengembangkan Media Pembelajaran Bagi Guru-Guru Fisika SMP di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta.

Darliana. 2013. Pembelajaran Aktif Kurikulum 2013. Jakarta. On Line at http://pmipabdg.wordpress.com/2013/06/03/pembelajaran-aktif-kurikulum-2013/ [diakses tanggal 14 Februari 2014].

Djemari M, Kumaidi, & Kartowagiran B. 2011. Pengembangan instrumen pengukur hasil belajar nirbias dan terskala baru. Jurnal Pendidikan dan Evaluasi Pendidikan 15(2):326-341

Isnaningsih & Bimo DS. 2013. Penerapan LKS (LKS) discovery berorientasi keterampilan proses sains untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 2(2):136-139.

Richard, SJ. 2006. Why minimal guidance during instruction does not work : an analysis of the failure of constructivist, discovery, problem-based, experiential, and inquiry-based teaching. Educational Psychologist 41(2):75-86

Riduwan. 2012. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sundari, R. 2008. An evaluation on the use of laboratory in teaching biology in public madrasah aliyah in sleman regency. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 2(2):198-199.

Utami, S. 2013. Pengembangan lembar kerja siswa (LKS) praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan larutan penyangga (Skripsi). Bandung: UPI.

Published
2015-04-30
Section
Articles