PENGARUH PENERAPAN METODE MASTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI INVERTEBRATA DI SMA

  • Siti Rokhanah Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • - Supriyanto Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • Bambang Priyono Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
Keywords: Module, ecosystem, SETS approach

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode MASTER dengan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar biologi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik di SMA Negeri 8 Semarang. Penelitian merupakan penelitian Quasi Experimental Design dengan rancangan Non-Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian terdiri atas 2 kelas X yang ditentukan secara cluster random sampling. Hasil analisis uji t, rerata postes kelas eksperimen berbeda nyata secara signifikan terhadap rerata postes kelas kontrol. Ketuntasan hasil belajar 83,87% peserta didik tuntas dari KKM yang ditetapkan yaitu ≥72. Persentase keterampilan proses sains dasar 80,65% peserta didik kategori baik. Persentase sikap kritis 81,45% peserta didik kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode MASTER dengan pendekatan saintifik berpengeruh terhadap hasil belajar peserta didik ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif pada materi invertebrata.

 

This research aimed to know the influence of the application of MASTER with scientific approach to biology learning achievement in cognitive, affective, and psychomotor abilities at Senior High School 8 Semarang. This research was Quasi Expeimental Design: Non-Equivalent Control Group Design. The sample of this research consist of two X grade determined by cluster random sampling. Paired sample t-test showed that posttest average between control and treatment class was significantly different. The result showed that the learning achievement in cognitive has reached 81,45% by KKM ≥72. The psycomotoric achievement showed that the basic sains process skills has reached 80,65% students are  good.  The affective achievement showed that the critical attitude has reached 81,45% students are good. Based on the result and discussion concluded that the application of MASTER with scientific approach can influence the student biology achievement in cognitive, psychomotoric, and affective of invertebrates.

References

Anwar, H. 2009. Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pelangi Ilmu, 2(5): 103-114. On line at http://ejurnal.ung.ac.id [diakses tanggal 16 Januari 2014].

Collette, A.T., & Chiapetta, E.I. 1984. Science Instruction in the Middle and Secondary Schools. Columbus, Ohio:Merril.

Guerra-Garcia, J.M., Epinosa, F., & Garcia-Gomez, J.C. 2008. Trends in Taxonomy today: an overview about the main topics in Taxonomy. Zool. Baetica, vol 19: 15-49. Tersedia di http://www.ugr.es [diakses pada tanggal 5 Januari 2015].

Harmuni. 2004. Meningkatkan Kemampuan dan Kecepatan belajar dalam konsep Accelerated Learning. Jurnal kependidikan islam, 1(2): 206-223. On line at http://digilib.uin.suka.ac.id [diakses pada tanggal 25 September 2014].

Haryati, I. 2012. Efektifitas Strategi Accelerated Learning MASTER terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Pokok Sistem Pernapasan pada Manusia di kelas XII 1PA2 SMA Negeri 1 Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Pembelajaran 2011/2012. Skripsi. On line at http://digilib.unimed.ac.id [diakses pada tanggal 25 Februari 2015].

Hayat, M.S., Anggraeni, S., & Redjeki, S. 2011. Pembelajaran Berbasis Praktikum pada Konsep Invertebrata untuk Pengembangan Sikap Ilmiah Siswa. Bioma, 1(2): 141-152. On line at www.upgrismg.ac.id [16 Januari 2015].

[Kemendikbud]. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendekatan Saintifik. Jakarta: Badan Pengembangan SDM P dan K dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Machin, A. 2014. Implementasi pendekatan saintifik, penanaman karakter dan konservasi pada pembelajaran materi pertumbuhan. Indonesian Journal of Science Education, 3(4): 28-35. On line at journal.unnes.ac.id [diakses 4 April 2015].

Nasution, K. 2013. Aplikasi Model Pembelajaran dalam Perspektif Pendekatan Saintifik. On line at http://www.sumut.kemenag.go.id [diakses pda tanggal 3 Desember 2014].

Priyayi, D.F., Sajidan., & Prayitno, B.A. 2014. Pengembangan model Pembelajaran Accelerated Learning Included By Discovery (ALID) Pada Materi Jaringan Tumbuhan kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta. Jurnal Inkuiri, 3(2): 1-15. On line at http://jurnal.uns.ac.id [diakses pada 17 Januari 2014].

Prokop, P., Prokop, M., & Tunnicliffe, S.D. 2008. Effect of Keeping animal as a pets on Children’s Concepts of Vertebrates and Invertebrates. International Journal of Science Education, 30(4): 431-449. On line at http://hal.archieves-ouvertes.fr [diakses pada tanggal 20 Januari 2014].

Rose, C & Nichol, M. 1997. Accelerated Learning for the 21st Century. New York: Dell Publishing.

Susetyo, Y.F & Kumara, Amitya. 2012. Orientasi Tujuan, Atribusi Penyebab, dan Belajar Berdasar Regulasi Diri. Jurnal Psikologi, 39(1): 95-111. On line at www.jurnal.psikologi.ugm.ac.id [diakses pada tanggal 2 April 2015].

Published
2015-12-01
Section
Articles