Abstract

Pada makalah ini, dibahas sistematika pengambilan keputusan dalam penyeleksian pengajuan pembiayaan bagi nasabah studi kasus di PT. Bank BNI Syariah Purwokerto. Metode yang digunakan adalah gabungan metode fuzzy ANP dan fuzzy TOPSIS, serta linear programming. Fuzzy ANP untuk memperoleh bobot prioritas kriteria keputusan, fuzzy TOPSIS untuk memperoleh prioritas peringkat nasabah yang akan diberikan pembiayaan dan linear programming untuk memperoleh limit pembiayaan maksimal setiap nasabah. Hasil perhitungan fuzzy ANP menunjukkan bahwa kriteria sinkronisasi data memiliki bobot prioritas paling besar dibandingkan kriteria lainnya dalam penyeleksian pengajuan pembiayaan. Dari 10 nasabah yang diseleksi menggunakan fuzzy TOPSIS  diperoleh empat peringkat nasabah. Sementara limit pembiayaan maksimal setiap nasabah yang diperoleh menggunakan linear programming menunjukkan bahwa besar limit pembiayaannya tidak melebihi besarnya dana yang diajukan setiap nasabah.