Abstract

Penelitian ini mengkaji permasalahan penentuan harga jual sepeda motor bekas menggunakan logika fuzzy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang lebih akurat diantara metode fuzzy Tsukamoto dan fuzzy Sugeno dalam penentuan harga jual sepeda motor bekas dilihat dari nilai akurasi MAPE terkecil. Metode pada penelitian ini menerapkan metode studi pustaka dan wawancara di showroom Mulyo Motor untuk pengumpulan data. Bedasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode fuzzy Tsukamoto dan fuzzy Sugeno diperoleh nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebagai ukuran akurasi untuk metode Tsukamoto sebesar 8,8% dan metode Sugeno sebesar 3,2%. Dari hal tersebut kedua metode memiliki hasil peramalan yang sangat bagus karena memiliki nilai MAPE kurang dari 10%. Dapat dilihat bahwa nilai MAPE metode Sugeno kurang dari metode Tsukamoto sehingga dapat disimpulkan bahwa metode fuzzy Sugeno lebih akurat dibandingkan metode fuzzy Tsukamoto untuk menentukan harga jual sepeda motor bekas di showroom Mulyo Motor.