PENERAPAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERBANTUAN ALAT PERAGA MATERI PECAHAN

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Windha Kartika Kusumaningtyas
Wardono -
Sugiarto -

Abstract

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SD Karangtengah, pembelajaran yang digunakan masih menggunakan pembelajaran ekspositori. Dari data ulangan harian peserta didik tahun 2010/2011 pada materi pecahan persentase banyak peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan minimal sebanyak 68,18%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan mencapai KKM individu sebesar 60 dan KKM klasikal sebesar 75% serta untuk mengetahui rata-rata hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan lebih tinggi daripada dengan pembelajaran ekspositori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan mencapai KKM individu sebesar 60 dan KKM klasikal sebesar 75% serta rata-rata hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan lebih tinggi daripada dengan pembelajaran ekspositori.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Windha Kartika Kusumaningtyas, Semarang State University

Mathematics Department

Wardono -, Semarang State University

Mathematics Department

Sugiarto -, Semarang State University

Mathematics Department
How to Cite
Kusumaningtyas, W., -, W., & -, S. (2012). PENERAPAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERBANTUAN ALAT PERAGA MATERI PECAHAN. Unnes Journal of Mathematics Education, 1(2). https://doi.org/10.15294/ujme.v1i2.1758

References

Aisyah,dkk. 2007. Pengembangan Pembelajaran matematika SD. Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Dimyati & Mudjiono.2002.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:PT Asdi Mahasatya.
Mulyadi HP.2009.Peningkatan Hasil Diklat Guru SD Pemandu Mata Pelajaran Matematika melalui Pemanfaatan Alat Peraga Sederhana bagi Guru SD Kelas Tinggi pada Diklat di LPMP Jawa Tengah.Vol 2,No 8.

Sri Wulandari Danoebroto.2008.Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pendekatan PMRI dan Pelatuihan Metakognitif.Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan,1(11):69.

Sugiarto. 2010. Bahan Ajar Workshop Pendidikan Matematika I. Semarang: Jurusan matematika UNNES.

Suherman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Suryanto,dkk. 2010. Pendidikan Matematika realitik Indonesia (PMRI). Jakarta: IP-PMRI
Wijaya, A. 2012.Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika.Yogyakarta:Graha Ilmu.

Wina Sanjaya. 2006. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.Jakarta:Kencana Prenada Media Grup.
Yeni B. Widjaja&Andre Heck.2003.How A Realistic Mathematics Education Approach and Microcomputer-Based Laboratory Worked In Lesson on Graphing at an Indonesian Junior High School.Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia,26(2):1-51.