KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS GALLERY WALK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Wahyu Nur Utami
St Budi Waluya
Mashuri Mashuri

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan model Problem Solving berbasis Gallery Walk pada siswa kelas VII materi segiempat dapat mencapai ketuntasan belajar dan untuk mengetahui manakah yang lebih efektif antara model pembelajaran Problem Solving berbasis Gallery Walk dan ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 24 Semarang tahun pelajaran 2012/2013. Sampel diambil secara cluster random sampling dan terpilih kelas VII F sebagai kelas eksperimen dan kelas kelas VII D sebagai kelas kontrol. Uji ketuntasan belajar menunjukkan bahwa kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar. Uji perbedaan dua rata-rata menunjukkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Uji perbedaan dua proporsi menunjukkan kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan aktivitas yang ditimbulkan model pembelajaran Problem Solving berbasis Gallery Walk mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa sebesar 80%. Simpulan yang diperoleh adalah model pembelajaran Problem Solving berbasis Gallery Walk efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII materi segiempat.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biography

Wahyu Nur Utami, Semarang State University

Mathematics Departement
How to Cite
Utami, W., Waluya, S., & Mashuri, M. (2014). KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS GALLERY WALK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH. Unnes Journal of Mathematics Education, 3(2). https://doi.org/10.15294/ujme.v3i2.4466

References

Alifah, L. 2010. Keefektifan Model Pembelajaran Problem Solving terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Motivasi Siswa pada Materi Kubus dan Balok Kelas VIII. Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Chafez, J.A. 2007. Enlivening Problems With Heuristics Through Learning Activities And Problem Solving (LAPS). Journal of Learning Science and Mathematics, 1(8). Tersedia di http://www.recsam.edu.my [diakses 3 Januari 2013].
Francek, M. 2006. Promoting Discussion in the Science Classroom Using Gallery Walk. Journal of College Science Teaching. Tersedia di http://blog.stetson.edu [Diakses 5 Februari 2012].
Ifamuyiwa, A.S. & S.I. Ajilogba. 2012. A Problem Solving Model as a Strategy for Improving Secondary School Students’ achievement and Retention in Further Mathematics. ARPN Journal of Science and Technology. Tersedia di http://ejournalofscience.org [Diakses 22 Juni 2013].
Karuniasari, D.A. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Problem Solving melalui Pendekatan Konstruktivisme dengan Media LKPD dan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Pokok Segiempat Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Brati Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Shofiyanti, E. 2009. Keefektifan Model Pembelajaran Problem Solving terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 2 Mejobo Kudus Materi Pokok Segiempat. Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Suherman, E., dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Sumarmo, U. 2010. Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana dikembangkan pada Peserta Didik. Bandung: FPMIPA UPI.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>