KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN AIR DENGAN PENDEKATAN RME TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK MATERI GEOMETRI KELAS VII

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nana Umi Latifah
Arief Agoestanto

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran model AIR dengan pendekatan RME efektif terhadap kemampuan komunikasi matematik peserta didik daripada pembelajaran ekspositori, serta untuk mengetahui apakah pembelajaran model AIR dengan pendekatan RME efektif terhadap kemampuan komunikasi matematik terkait dengan tingkat kemampuan awal rendah, sedang maupun tinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Blora tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling dan terpilih 37 peserta didik sebagai kelas eksperimen, dan 37 peserta didik sebagai kelas kontrol. Data diperoleh melalui metode dokumentasi, tes, dan observasi. Analisis data kemampuan komunikasi matematik meliputi uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov, uji homogenitas dengan uji Levene, dan uji kesamaan dua rata-rata menggunakan pihak kanan dengan Independent Samples T-test. Simpulan yang diperoleh adalah penerapan model pembelajaran AIR dengan pendekatan RME efektif terhadap kemampuan komunikasi matematik peserta didik daripada pembelajaran ekspositori, serta penerapan model pembelajaran AIR dengan pendekatan RME efektif terhadap kemampuan komunikasi matematik pada peserta didik berkemampuan awal tinggi daripada pembelajaran ekspositori namun kurang efektif penerapannya pada peserta didik berkemampuan awal rendah dan sedang.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Latifah, N., & Agoestanto, A. (2015). KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN AIR DENGAN PENDEKATAN RME TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK MATERI GEOMETRI KELAS VII. Unnes Journal of Mathematics Education, 4(1). https://doi.org/10.15294/ujme.v4i1.7438

References

Ansari, B I. 2003. Menumbuh Kembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematika Peserta didik SMU melalui Strategi Think-Talk-Write. Disertasi. Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

BSNP. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Clark, K. K, et al. 2005. Strategies for Building Mathematical Communication in the Middle School Classroom: Modeled in Professional Development, Implemented in the Classroom. Current Issues in Middle Level Education. Vol 11 (2): 1-12.

Huda, M. 2013. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Meier, D. 2005.The Accelerated Learning Handbook. Terjemahan Rahmani Astuti. Bandung: Kaifa.

Suherman, E. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supardi. 2012. Pengaruh Pembelajaran Rlealistik Terhadap Hasil Belajar Matematika. Cakrawala Pendidikan, Vol. XXXI No. 2: 244-255.

Widiastuti, Y. dkk. 2014. Pengaruh Model Auditory Intellectualy Repetition Berbantuan Tape Recorder Terhadap Keterampilan Berbicara. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, Vol 2 No 2: 1-10.

Van De Walle, John A. 2006. Sekolah Dasar dan Menengah Matematika Pengembangan Pengajaran. Jakarta: Erlangga.