KOMPARASI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK ANTARA PEMBELAJARAN SAVI DAN VAK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Feri Hermawan
Endang Retno Winarti

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata kemampuan penalaran matematis yang signifikan antara peserta didik yang menerima pelajaran menggunakan model SAVI dengan pendekatan saintifik, VAK dengan pendekatan saintifik, dan Direct Instruction, serta untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan penalaran matematis peserta didik yang menerima pembelajaran menggunakan model SAVI dengan pendekatan saintifik lebih dari rata-rata kemampuan penalaran matematis peserta didik yang menerima pembelajaran menggunakan model VAK dengan pendekatan saintifik dan model Direct Instruction. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Data diperoleh melalui metode tes dan diuji dengan uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov, uji homogenitas dengan uji Levene Test, uji One Way Anova dan uji lanjut Scheffe. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan rata-rata kemampuan penalaran matematis yang signifikan antara peserta didik yang menerima pelajaran menggunakan model SAVI dengan pendekatan saintifik, VAK dengan pendekatan saintifik, dan Direct Instruction, serta rata-rata kemampuan penalaran matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran menggunakan model SAVI dengan pendekatan saintifik lebih dari rata-rata kemampuan penalaran matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran menggunakan model VAK dengan pendekatan saintifik dan pembelajaran model Direct Instruction.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Hermawan, F., & Winarti, E. (2015). KOMPARASI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK ANTARA PEMBELAJARAN SAVI DAN VAK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK. Unnes Journal of Mathematics Education, 4(1). https://doi.org/10.15294/ujme.v4i1.7440

References

BSNP. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

DePorter, B.,dkk. 2005. Quantum Teaching. Terjemahan Nilandari, Ary. Bandung: Mizan Media Utama.

Meier, D. 2005.The Accelerated Learning Handbook. Terjemahan Rahmani Astuti. Bandung: Kaifa.

Mujiyem, S. 2011. An Experiment Of Mathematics Teaching Using SAVI Approach And Conventional Approach Viewed From The Motivation Of The Students Of Sultan Agung Junior High School In Purworejo. Makalah disajikan dalam International Seminar and the Fourth National Conference on Mathematics Education 2011 “Building the Nation Character through Humanistic Mathematics Education” Universitas Negeri Yogyakarta.

Sancoko, M.A.2013. Studi Komparatif Strategi Belajar ARIAS dan Strategi Belajar VAK. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, 1(1): 61-74.

Shadiq, F. 2004. Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi. Makalah disajikan pada Diklat Instruktur/ Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 16 s.d. 19 Agustus 2004. PPPG Matematika. Yogyakarta.

Slavin, R. E. 2005. Cooperatif Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media

Wardhani, S. 2008. Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran SMP/ MTs untuk Optimalisasi Pencapaian Tujuan. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika: Yogyakarta