KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING BERBASIS GQM TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ratna Ambarwati
Dwijanto Dwijanto
Putriaji Hendikawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model Project­Based Learning berbasis GQM terhadap kemampuan komunikasi matematis dan percaya diri siswa, serta pengaruh percaya diri terhadap kemampuan komunikasi matematis. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang tahun pelajaran 2014/2015. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling. Metode yang digunakan yaitu: dokumentasi, tes dan skala sikap. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model Project­Based Learning berbasis GQM terhadap kemampuan komunikasi matematis dan percaya diri siswa adalah efektif, yang ditunjukkan dengan (1) kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen mencapai KKM individual, (2) kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen mencapai KKM klasikal, (3) kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, (4) percaya diri siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, serta ada pengaruh percaya diri terhadap kemampuan komunikasi matematis yaitu sebesar 41,5%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Ambarwati, R., Dwijanto, D., & Hendikawati, P. (2015). KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING BERBASIS GQM TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII. Unnes Journal of Mathematics Education, 4(2). https://doi.org/10.15294/ujme.v4i2.7601

References

BSNP. 2013. Laporan Hasil Ujian Nasional SMP/Mts Tahun Pelajaran 2012/2013. Jakarta: BSNP.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Fachrurazi. 2011. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Sswa Sekolah Dasar. Jurnal Edisi Khusus, No. 1.

Hamidah. 2004. Pengaruh Self Efficacy terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik. Bandung: STKIP Siliwangi.

Kemendikbud. 2013. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning).

Kemendikbud. 2013. Panduan Penguatan Proses Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama.

Luthvitasari, N. et al. 2012. Implementasi Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek terhadap Keterampilan Berpikir Kritis, Berpikir Kreatif dan Kemahiran Generik Sains. Journal of Innovative Science Education, Vol. 1, No. 2.

Martyanti. A. 2013. Membangun Self-Cofidence Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Problem Solving. Makalah seminar disajikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 9 November 2013.

McKenzei, F. 2001. Developing Children’s Communication Skill to Aid Mathematical Understanding, artikel dalam ACE Papers, Vol. 11, pp. 7-16.

National Council of Teacher s of Mathematics. 2000. Prinsiples and Standards for School Mathematics. Reston: NCTM.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 23 tahun 2006 tentang Tujuan Pembelajaran pada Satuan Pendidikan Menengah, Jakarta, 2007.

Priambodo, AS., Sugiarto, dan Cahyono, AN. 2014. Keefektifan Model Learning Cycle Berbantuan Alat Peraga terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis. Unnes Journal of Mathematics Education. Vol. 3, No.2, 95-100.

Sugiarto, 2014. Bahan Ajar Workshop Pendidikan Matematika II. Semarang: Jurusan Matematika UNNES.

Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

TIMSS. 2012. TIMSS 2011 International Results in Mathematics. Chestnut Hill: TIMSS & PIRLS International Study Center.

Undang–undang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yates, S. M. 2002. The Influence of Optimism and Pessimism on Student Achievement in Mathematics. Mathematics Education Research Journal, Vol. 14, No. 1, 4-15.