PENGARUH PBL PENDEKATAN KONTEKSTUAL STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI GEOMETRI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Mike Saputri
Dwijanto Dwijanto
Scolastika Mariani

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui ketuntasan kemampuan pemecahan masalah siswa yang menerima pembelajaran PBL dengan pendekatan kontekstual konflik kognitif (PBLKK); menganalisis perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah siswa dengan PBLKK, siswa dengan PBL kontekstual (PBLK), dan siswa dengan pembelajaran langsung; menganalisis interaksi antara kemampuan awal matematika dan model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa; menganalis pengaruhaktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dengan PBLKK; menganalisis pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dengan PBLK. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mungkid. Sampel diambil secara random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi, uji anava, dan uji pengaruh. Berdasarkan uji proporsi diperoleh siswa dengan PBLKK mencapai ketuntasan. Uji Anava dua jalur menunjukkan tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap kemampuan pemecahan masalah.Uji Anava satu jalur menunjukkan adanya perbedaan rata-rata. Uji pengaruh menunjukkan adanya pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Saputri, M., Dwijanto, D., & Mariani, S. (2016). PENGARUH PBL PENDEKATAN KONTEKSTUAL STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI GEOMETRI. Unnes Journal of Mathematics Education, 5(1). https://doi.org/10.15294/ujme.v5i1.9345

References

Arends, R. I. 2008 . Learning to Teach: Belajar untuk Mengajar. (Edisi Ketujuh/ Buku Dua). Terjemahan Helly Pajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Depdiknas.
Dzulfikar, A. 2012. Keefektifan Problem Based Learning dan Model Elixciting Activities terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Unnes Journal of Mathematics Education, 1(1).
Fauzi, M. Amin. 2011. Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa dengan Pendekatan Pembelajaran Metakognitif di Sekolah Menengah Pertama. Makalah disajikan dalam International Seminar and the Fourth National Conference onMathematics Education, UNY, 2011.
Ismaimuza, Dasa. 2008. Pembelajaran Matematika dengan Konflik Kognitif. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Palu, 2008.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Jakarta: Kencana Prenda Media.
Suherman, et al. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 > >>