Abstract

Lima standar kemampuan matematis yang harus dimiliki siswa salah satunya adalah kemampuan pemecahan masalah. Salah satu pendukung peningkatan kemampuan pemecahan masalah adalah adanya self-efficacy pada diri siswa. Penerapan model pembelajaran ARIAS berpendekatan saintifik diharapkan efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran ARIAS berpendekatan saintifik yang telah ditetapkan dan menganalisis kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari self-efficacy siswa dalam model pembelajaran ARIAS dengan pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mixed methods) dengan tipe strategi konkuren embedded. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Semarang dengan subjek penelitian diambil dari kelas eksperimen yang terdiri dari enam orang, yaitu masing-masing ada dua subjek dengan self-efficacy tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran ARIAS berpendekatan saintifik efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah berdasarkan uji keefektifan yaitu uji ketuntasan rata-rata dengan , uji proporsi dengan zhitung = 2,61 > ztabel = 1,65, uji perbedaan  rata-rata dengan thitung = 2,309 > ttabel = 1,67, dan uji beda proporsi dengan zhitung = 1,87 > ztabel = 1,65. Selain itu, siswa dengan self-efficacy tinggi sudah mampu mencapai keempat aspek dari kemampuan pemecahan masalah, sedangkan self-efficacy sedang dan rendah belum mencapai secara maksimal keempat aspek dari kemampuan pemecahan masalah


One of my five standards of mathematical ability that must be owned is solving ability. One of the supporters to increase Problem-Solving Ability is self-efficacy in students. The application of ARIAS approach model of scientific approach is expected to solve the problem that happened. This study aims to determine the effectiveness of ARIAS model of with scientific approach that has been established and analyze the problem-solving abilities in terms of student self-efficacy in the ARIAS learning model with scientific approach. This research is a combination research (mixed methods) with embedded concurrent strategy type. The population in this study is the students of class VIII SMP Negeri 15 Semarang with research subjects taken from the experimental class consisting of six people, each of which there are two subjects with high, medium, and low self-efficacy. The results show that ARIAS Learning model with scientific approach is effective to improve problem solving ability based on the effectiveness test that is the average mastery test with , the proportion test with zhitung = 2,61 > ztabel = 1,65, test Average difference with thitung = 2,309 > ttabel = 1,67, and test the difference of proportion with zhitung = 1,87 > ztabel = 1,65. In addition, high self-efficacy students are able to achieve the four aspects of problem-solving ability, while moderate and low self-efficacy have not reached the maximum of four aspects of problem-solving abilities.