Identifikasi Nilai Hambat Jenis Arang Tempurung Kelapa dan Arang Kayu Mangrove sebagai Bahan Alternatif Pengganti Resistor Film Karbon

  • Ana Sofiana Physics Universitas Negeri Semarang
  • Ian Yulianti Physics Universitas Negeri Semarang
  • Sujarwata Sujarwata Physics Universitas Negeri Semarang

Abstract

Resistor merupakan komponen dasar elektronika yang sering digunakan. Akan tetapi, resistor jarang ditemukan di daerah terpencil. Apabila produksi karbon berkurang, maka jumlah resistor yang diproduksi semakin berkurang dan mengakibatkan harga resistor semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai hambat jenis arang tempurung kelapa dan arang kayu mangrove sebagai bahan alternatif pengganti resistor film karbon. Kedua arang ditumbuk halus sampai dengan diperoleh ukuran yang homogen. Selanjutnya dilakukan pemampatan arang kayu dan arang tempurung kelapa dalam cetakan dengan luas penampang dan panjang yang bervariasi. Variasi luas penampang yang digunakan, yaitu 2,2 x 10-7 m2; 3,5 x 10-7 m2; dan 7,4 x 10-7 m2, sedangkan variasi panjangnya yaitu 0,01 m; 0,02 m; 0,03 m; 0,04 m; dan 0,05 m. Hambatan diukur menggunakan multimeter dan hambat jenisnya dihitung menggunakan rumus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hambat arang tempurung kelapa adalah 0,02 MΩ s/d 3,34 MΩ, sedangkan nilai hambat arang kayu mangrove adalah 0,03 MΩ s/d 3,35 MΩ. Adapun nilai hambat jenis arang tempurung kelapa adalah 0,70 Ωm s/d 16,79 Ωm, sedangkan nilai hambat jenis arang kayu mangrove adalah 0,77 Ωm s/d 16,87 Ωm. Hal ini menunjukkan bahwa arang kayu mangrove memiliki nilai hambat dan hambat jenis lebih tinggi daripada arang tempurung kelapa.

Published
2018-03-02
Section
Articles