Karbon Tempurung Kelapa dengan Perekat PVAc sebagai Penjernih Limbah Cair Batik di Kota Pekalongan

  • Nihla Nurul Laili Physics Education, Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
  • Ian Yulianti Physics, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
  • Sujarwata Sujarwata Physics Education, Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Abstract

Kota Pekalongan merupakan sentra produksi batik di Jawa Tengah. Pewarna sintesis batik menghasilkan limbah cair yang dapat merusak lingkungan. Salah satu penjernihan limbah cair batik dapat dilakukan dengan menggunakan karbon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas bulatan serbuk karbon tempurung kelapa dengan perekat PVAc dalam mengabsorpsi limbah cair batik. Dengan massa karbon tempurung kelapa 10 gram dilakukan variasi massa PVAc 15, 20, 25, dan 30 gram. Perubahan warna limbah cair batik sebelum dan setelah perendaman bulatan karbon tempurung kelapa diukur menggunakan spektrometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah perendaman bulatan karbon tempurung kelapa selama 24 jam limbah cair batik menjadi lebih jernih dan nilai absorbansi limbah mengalami penurunan. Nilai absorbansi paling rendah ditunjukkan pada massa PVAc 15 gram, sedangkan nilai absorbansi pada massa PVAc 20, 25, dan 30 gram tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Penggunaan karbon tempurung kelapa dapat menjadi solusi penanganan limbah cair batik.

Published
2018-03-02
Section
Articles