APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS UNTUK MENGETAHUI POTENSI LONGSOR DAN AMBLES DI JALAN WELERI–SUKOREJO KABUPATEN KENDAL

  • Rafi Wido Pramatasari Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D7 Lt. 2, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang 50229
  • Khumaedi Khumaedi
  • Suharto Linuwih
Keywords: geolistrik, longsor, ambles, resistivitas, konfigurasi Schlumberger geoelectric, landslides, subsidence, resistivity, Schlumberger configuration

Abstract

Jalan raya penghubung Kecamatan Weleri-Sukorejo merupakan sarana transportasi yang memberikan berbagai akses informasi dari segi ekonomi, sosial maupun budaya yang lancar, cepat dan aman. Longsor dan ambles dapat mengakibatkan rusaknya sarana dan prasarana. Penelitian ini bertujuan menggambarkan kondisi struktur geologi bawah permukaan berdasarkan data geolistrik resistivitas dan mengidentifikasi titik potensi longsor dan ambles. Metode geolistrik konfigurasi Schlumberger digunakan untuk mengidentifikasi longsor dan ambles di lokasi penelitian. Akuisisi data dilakukan pada tiga lokasi, masing-masing lokasi terdiri atas lima lintasan dengan panjang lintasan 75 m. Pengolahan data dilakukan menggunakan software Res2dinv dan surfer 10.0. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan nilai resistivitas 0-316 Ωm. Hasil penelitian ini menandakan bahwa potensi longsor dan ambles ditunjukkan dengan adanya patahan dan bidang gelincir. Longsor pada lokasi A merupakan jenis longsor rotasi sedangkan pada lokasi B merupakan jenis longsor translasi, hal ini dikarenakan adanya patahanyang menyebabkan amblesan dan terlihatnya pola bidang gelincir berbentuk rata. Pada lokasi C tidak dapat diketahui jenis longsornya karena pola bidang gelincir yang tidak terlihat.

 

The road which connecting the District of Weleri-Sukorejo is a means of transportation that provides a wide range of access to information in terms of economic, social and culture which is smoot, quick and safe. Landslides and subsidence can cause damage to infrastructure. This study aims to describe the condition of the geological structure of the subsurface based on data geoelectric resistivity found points of potential  landslides and subsidence. Schlumberger configuration geoelectric method used to identify landslides and subsidence in this study. Data acquisition is done at three locations, each location consists of five tracks with 75 m length. Data processing was performed using the software Res2Dinv, Res3Dinv and Surfer 10.0. Based on the results of data processing obtained resistivity values ​​0-316 Ωm. The results of this study indicates that the potential for landslides and subsidence indicated the presence of faulting and sliding plane. The type of landslides in location A is the landslides kind of rotation while at the location B is a kind of landslides of translation, this is due to the fault which caused subsidence and visibility of flat-shaped pattern sliding plane. At location C can not be known type of landslides due to sliding plane pattern which is not visible.

References

Darsono.B. Nurlaksito, & B. Legowo. 2012. Identifikasi Bidang Gelincir Pemicu Bencana Tanah Longsor dengan Metode Resistivitas 2-Dimensi di Desa Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.Indonesian Journal of Applied Physics, 2(1): 51-66.

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. n.d. Pengenalan Gerakan Tanah. Vulcanological Survey of Indonesia.

Epada, P. D., G. Sylvestre, & T.C. Tabod. 2012. Geophysical and Geotechnical Investigations of a Landslide in Kekem Area, Western Cameroon. International Journal of Geosciences, 3,780-789. [diakses 09- 02- 2015]

Imran, A. M., B. Azikin. & Sultan. 2012. Perana Aspek Geologi Sebagai Penyebab Terjadinya Longsoran pada ruas Jalan Poros Malono – Sinjai. Jurnal Geologi Indonesia, 2(3):185-196.

Kementrian Negara Lingkungan Hidup. 2007. Analisis Potensi Rawan Bencana alam di Papua dan Maluku (Tanah Longsor-Banjir-Gempa Bumi-Tsunami).Laporan Akhir. Jakarta: Depusi Bidang Pembinaan Sarana Teknis dan Peningkatan Kapasitas.

Lumbanbatu, U. M. & S. Hidayat. 2007. Evaluasi Awal Kerentanan Pelulukan/Likuefaksi Daerah Kendal dan Sekitarnya, Jawa Tengah. Jurnal Geologi Indonesia, 2(3): 159-176.

Metode Geolistrik Tahanan Jenis-1 (Geogis). Geophysical Consulting and Instrumen Servies . diakses di http://www.geocis,net;http://geocis.indonetwork.co.id

Miqdad, M. 2008. Penentuan Resistivitas Tanah pada Zona Labil dengan Aplikasi Gelistrik Metode Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger (studi kasus di Desa Pongangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawatengah).Skripsi. Semarang: FMIPA UNNES.

Mukaddas, A. 2005. Studi Geolistrik dan Geologi Pada Daerah Rawan Gerakan Tanah. Smartek, : 262-269

Stierman, D.J. & J.E. Brady. 1999. Electrical Resistivity Mapping of Landscape Modifications at the Talgua Site, Olancho, Honduras. Geoarcheology. AnInternational Journal, 14(6), 495-510. [diakses 09- 02- 2015]

Suara Merdeka.com

Supeno, N. Priyantari. & G. Halik.2008. Penentuan Struktur Bawah Permukaan Daerah Rawan Longsor Berdasarkan interpretasi Data Resistivitas.Jurnal Ilmu Dasar, 9(1) :48-55.

Tassone, A., M. Santomauro., M. Menichetti., M. E. Carredo., M. B. Remesal., H. Lippai., E. Lodolo, & J. F Vilas. 2010. Imaging Subsurface Lithologial and Structural Features by Resistivity Tomography: North Beagle Channel ( Tierra del Fuego, Argentina). Revista Mexicana de Ciencias Geologicas, v. 27, num 3, 2010, p. 562-572. [diakses 22-01-2015].

Thanden, R. E., H. Sumadirja, P. W. Richards, K. Sutisna & T. C. Amin. 1996. Peta Geologi Bersistem, Indonesia: Lembar Magelang-Semarang [peta geologi]. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. 1 lembar.

Telford, W.M., L.P. Geldart, & R.E. Sheriff. 1990. Applied Geophysics ( 2nd ed.). New York: Cambridge University Press.

Virman, P.G.DLasmono, & M.A.Massinai. 2013. Identifikasi Bidang Gelincir Daerah Kepulauan Serui Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis. Makalah diseminarkan pada Seminar Nasional Fisika.Makasar : FMIPA Universitas Makasar.

Section
Articles