Manajemen Waktu, Dukungan Sosial, dan Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI SMA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dije Zaraska Kristy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara manajemen waktu dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 195 dari 421 siswa dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah PASS (Procrastination Assesment Scale of Students), TMBS (Time Management Behavior Scale, dan CASSS (Child and Adolescent Social Support Scale). Koefisien skala tersebut adalah 0,266-0,660; 0,273-0,767; dan 0,277-0,726 dengan nilai alpha 0,781; 0,876; dan 0,933. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara manajemen waktu dengan prokrastinasi akademik (R= 0,420, F(4,190) = 10,192, p = <0,01). Kemudian antara dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik juga terdapat hubungan yang signifikan (R = 0,062, F(4,186) = 3,346, p = <0,05). Begitu pula antara manajemen waktu dan dukungan sosial secara bersama-sama juga memiliki hubungan yang signifikan dengan prokrastinasi akademik (R = 0,482, F(8,186) = 7,021, p = <0,01). Disarankan agar guru BK dapat memberikan layanan yang dapat menurunkan prokrastinasi akademik. Saran untuk penelitian lanjutan, bisa melihat seberapa besar pengaruh penetapan tujuan dan prioritas, mekanisme perencanaan dan penjadwalan, dan persepsi kontrol atas waktu terhadap prokrastinasi akademik dalam studi eksperimen.


This research aims to identify the relationship between the time management and the social support to the academic procrastination of grade XI students in partially as well as communally. This research used a correlational quantitative design. The samples of this research were taken using cluster sampling which consisted of 195 selected students from 421 students.  Data were collected using the instrument of Procrastination Assessment Scale of Students (PASS), Time Management Behavior Scale (TMBS), and Child and Adolescent Social Support Scale (CASSS). The coefficients of those scales are 0.266-0.660, 0.273-0.767, and 0.277-0.726 with the alpha value of 0.781, 0.876, and 0.933. Furthermore, the data of this research were analyzed using multiple regression analysis. According to the result analysis, it showed that there is a significant relationship between the time management and the academic procrastination—where R = 0.420, F(4.190) = 10.192, and p =<0.01—and the significant relationship also occur between the social support and the academic procrastination—where R = 0.062, F(4.186) = 3.346, and p =<0.05. Communally, it was showed a similar result where both the time management and the social support have a significant relationship to the academic procrastination—with the value R = 0.482, F(8.186) = 7.021, and p =<0.01. Therefore, it is suggested for the counseling teachers to be able to give a valuable service in order to decrease the students’ academic procrastination. Suggested for further research, can research effect of setting goals and priorities, mechanics planning and scheduling, perceived control of time on academic procrastination in experimental studies.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Kristy, D. (2019). Manajemen Waktu, Dukungan Sosial, dan Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI SMA. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 8(1), 49-54. https://doi.org/10.15294/ijgc.v8i1.27736

References

Andarini, S.R., & A. Fatma. (2013). Hubungan antara Distress dan Dukungan Sosial dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa dalam Menyusun Skripsi. Jurnal Talenta Psikologi. 2(2), 159-180.

Atma, H.W. (2016). Hubungan Motivasi Diri, Manajemen Waktu, Dan Penetapan Tujuan Terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa SMPN di Kota Malang. Naskah Tidak Diterbitkan. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang.

Claessens., B.J. C., W. van Eerde., & C.G.Rutte. (2007). A Review of the Time Management Literature. Personnel Review. 36(2), 255-276.

Fitriah, Z., M.Th. Sri Hartati., & K. Kurniawan. (2016). Faktor Penyebab Prokrastinasi Akademik Penyusunan Skripsi pada Mahasiswa FIP UNNES. Indonesian Journal of Guidance and Counseling. 5(4), 46-51.

Ghufron, M.N., & R. Risnawita, S. (2016). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Hasiolan, M.I.S., & Sutejo. (2015). Efek Dukungan Emosional Keluarga pada Harga Diri Remaja: Pilot Study. Jurnal Keperawatan Indonesia. 18(2), 67-71.

Hurlock, Elizabeth B. (2003). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Macan, T. (1994). Time Management: Test of a Process Model. Journal of Applied Psychology. 79(3), 381-391.

Mandaku, V., & S. Aloysius. (2017). Pengaruh Motivasi Berprestasi, Locus of Control, dan Manajemen Waktu terhadap Prokrastinasi Akademik. Naskah Tidak Diterbitkan. Jakarta Timur: Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.

Pratiwi, I.H., & Laksmiwati, H. (2013). Pengaruh Dukungan Emosional, Dukungan Penghargaan, Dukungan Instrumental, dan Dukungan Informatif terhadap Stres pada Remaja di Yayasan Panti Asuhan Putra Harapan Asrori Malang. Character Jurnal Penelitian Psikologi. 1(2).

Puspitasari, W. (2013). Hubungan antara Manajemen Waktu dan Dukungan Sosial dengan Prestasi Akademik Mahasiswa yang Bekerja. Empathy Jurnal Fakultas Psikologi. 2(1).

Puspitasari, Y.P., Z. Abidin., & D.R. Sawitri. (2010). Hubungan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Kecemasan Menjelang Ujian Nasional (UN) pada Siswa Kelas XII Reguler SMA Negeri 1 Surakarta. Naskah Tidak Diterbitkan. Semarang: Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro.

Sandra, K.I., & M.A. Djalali. (2013). Manajemen Waktu, Efikasi-Diri dan Prokrastinasi. Jurnal Psikologi Indonesia. 2(3), 217-222.

Sarafino, E.P, & T.W. Smith. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions Seventh Edition. New York: John Wiley & Sons.

Savira, F., & Y. Suharsono. (2013). Self-Regulated Learning (SRL) dengan Prokrastinasi Akademik pada Siswa Akselerasi. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. 1(1), 66-75.

Smet, Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.

Steel, P. (2007). The Nature of Procrastination: A Meta-Analytic and Theoretical Review of Quintessential Self-Regulatory Failure. Psychological Bulletin. 133(1), 65-94.

Steel, P., & K.B. Klingsieck. (2015). Procrastination. International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences (Second Edition). 19, 73-78.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Ulum, M.I. (2016). Strategi Self Regulated Learning untuk Menurunkan Tingkat Prokrastinasi Akademik Siswa. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi. 3(2), 153-170.

Zahra, Y., & N. Hernawati. (2015). Prokrastinasi Akademik Menghambat Peningkatan Prestasi Akademik Remaja di Wilayah Perdesaan. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. 8(3), 163-172.