Abstract

Perubahan tata guna lahan pesisir dapat mempengaruhi kondisi ekosistem pesisir, termasuk ekosistem mangrove yang merupakan vegetasi khas di kawasan pesisir. Ekosistem mangrove hanya dibiarkan pada bagian-bagian tertentu yang sangat terisolasi atau ditanam di tepi-tepi tambak yang berbatasan dengan pantai atau sungai untuk mencegah abrasi. Rusaknya pantai dan lahan mangrove di kawasan pesisir kota Semarang telah mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan kawasan pesisir. Kepedulian terhadap lingkungan sekitar tentu harus diusahakan semua lapisan masyarakat, termasuk civitas akademika, khususnya mahasiswa dan dosen. Sebagai generasi penerus bangsa yang akan mewarisi lingkungan, maka Mahasiswa perlu dikenalkan dengan lingkungan sekitar. Pengenalan mereka pada lingkungan dan pelestariannya dapat dimulai dari usaha memperbaiki kerusakan lingkungan itu sendiri. Kegiatan pengabdian ini salah satu contoh implementasi nyata untuk menanggulangi hal tersebut. Kegiatan ini harus terus ditanamkan kepada generasi selanjutnya untuk mengambil peran menjaga lingkungan dan menyelamatkan generasi dari bencana ekologis di masa depan.