Journal of Elementary Education
http://journal.unnes.ac.id/sju/jee
<p><strong>Journal of Elementary Education starting in 2024 migrates to better secure from various unwanted things, including journal hacking and so on. To submit, the author please visit the new website page of our journal at the link<a href="https://journal.unnes.ac.id/journals/jee" target="_blank" rel="noopener"> https://journal.unnes.ac.id/journals/jee</a></strong></p> <p><strong><em>MIGRATION OFFICIAL STATEMENT <a href="https://drive.google.com/drive/folders/1980A0R8NA3En1577jOx6NI3mWJxsNawB?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">HERE</a></em></strong></p> <p> </p> <p>Journal of Elementary Education publishes research articles and conceptual analysis of basic education.</p> <p>Nama lembaga: Universitas Negeri Semarang</p> <p>Kontak: [email protected]</p> <p>Alamat resmi penerbit/pengelola: Jalan Beringin Raya No.15 Wonosari Ngaliyan Semarang Indonesia</p>en-USFri, 15 Dec 2023 02:43:23 +0700OJS 3.1.1.2http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH PENGGERAK SD NEGERI RANDUGUNTING 6 KOTA TEGAL
http://journal.unnes.ac.id/sju/jee/article/view/77621
<p>Pendidikan merupakan salah satu topik yang menarik dibahas karena berkaitan dengan proses pembelajaran sepanjang hayat dan segala tempat. Perubahan dalam bidang pendidikan dilakukan sebagai upaya perbaikan kualitas pendidikan salah satunya dalam hal kurikulum. Dalam rangka penyempurnaan kurikulum sebelumnya, pemerintah meluncurkan sebuah kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka yang sebelumnya dikenalkan sebagai kurikulum prototipe. Perubahan Kurikulum Merdeka saat ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untukpemulihan pembelajaran akibat pandemi covid-19 dan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pelaksanaan Kurikulum Merdekadilaksankan melalui beberapa tahapan danpada tahun pertama baru diimplementasikan pada sekolah tertentu, yaitu sekolah yang telah lolos seleksi dalam pemilihan program Sekolah Penggerak sebagai sekolah pilihan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles & Huberman, yaitu meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan simpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kurikulum Merdeka diimplementasikan melalui tahapan teknis dan tahapan implementasi pelaksanaan, (2) pembelajaran Kurikulum Merdeka menggunakan paradigma baru model pembelajaran berdiferensiasi, dan projek penguatan profil pelajar Pancasila(3) hambatan Kurikulum Merdeka terjadi ketika tahapan proses implementasi dan proses pembelajaran, (4) solusi dari hambatan implementasi Kurikulum Merdeka diupayakan oleh seluruh elemen sekolahyaitu oleh kepala sekolah, peranguru, siswa, dan orang tua siswa.</p> <p> </p>Ervitri Marheni, Teguh Supriyanto, Akhmad Junaedi
##submission.copyrightStatement##
http://journal.unnes.ac.id/sju/jee/article/view/77621Fri, 15 Dec 2023 00:00:00 +0700ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL PAS SEMESTER 1 MUPEL MATEMATIKA KELAS V SDN PANDANSARI KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES
http://journal.unnes.ac.id/sju/jee/article/view/77622
<p>Penelitian ini tentang pembahasan Analisis Faktor Kesulitan Siswa Dalam mengerjakan Soal PAS Semester 1 mupel Matematika Kelas V SDN Pandansari. Faktor yang meneyebakan kesulitan belajar siswa terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang berasal dari siswa meliputi, sikap belajar, minat belajar, serta motivasi belajar siswa . Sedangkan faktor eksternal yang menyebabkan kesulitan siswa berasal dari lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, serta faktor media masa. Jenis penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian 25 anak sampel penelitian kelas V dengan jumlah 7 anak SDN Pandansari. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, pemeriksaan dokumen dan triangulasi. Hasil penelitian yang diperoleh: a.) faktor kesulitan mengerjakan PAS: faktor internal (minat siswa, intelegensi siswa, sikap belajar) dan faktor ekternal (lingkungan keluarga dan media elektronik). b.) penyebab kesulitan mengerjakan PAS : materi sulit dipahami dan siswa tidak meluangkan waktu untuk belajar. c.) upaya mengatasi: Upaya mengatasi kesulitan mengerjakan PAS matematika jika dilihat dari sudut pandang faktor penyebab yang berasal dari dalam diri siswa dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan orangtua peserta didik untuk saling membantu mengatasi kesulian yang dialami siswa. Kemudian upaya yang dapat mengatasi kesulitan mengerjakan soal PAS matematika berdasarkan faktor eksternal dapat dilakukan dengan cara memberikan motivasi kepada peserta didik, menggunakan metode belajar yang berbeda, serta menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Simpulan penelitian: 1. Pelaksanaan PAS semester 1 mupel matematika Kelas V SDN Pandansari Guru kurang menerapakan metode, model, serta media pembelajaran yang dapat meningkatkan semangat belajar siswa saat melaksanakan belajar mengajar. 2. Setiap siswa memiliki tingakat kesulitan yang berbeda dalam pembelajaran matematika, Bentuk kesulitan siswa kesulitan mengerjakan PAS semester 1 mupel matematika yang dialami siswa kelas V SDN Panadansari yaitu: kesulitan fakta , kesulitan konsep , kesulitan keterampilan, dan kesulitan pemecahan masalah. 3. Faktor yang meneyebakan kesulitan belajar siswa terdiri dari faktor internal dan eksternal.</p>Aeni Ma’rifatul, Yuli Witanto
##submission.copyrightStatement##
http://journal.unnes.ac.id/sju/jee/article/view/77622Fri, 15 Dec 2023 03:02:04 +0700ANALISIS INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK PADA BUKU GURU DAN BUKU SISWA TEMA CITA-CITAKU KELAS IV SEKOLAH DASAREDISI REVISI 2017
http://journal.unnes.ac.id/sju/jee/article/view/77623
<p>Hasil wawancara dengan guru kelas IV SDN 03 Ujunggede dan SDN 04 Ujunggede Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, menunjukkan bahwa sekolah dasar tersebut menggunakan Buku Guru dan Buku Siswa dalam kegiatan pembelajaran. Instrumen pengukuran hasil belajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yaitu penilaian autentik. Kualitas yang dimiliki instrumen tersebut belum diketahui, sebab guru belum menganalisis secara keseluruhan terhadap instrumen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas instrumen penilaian autentik pada Buku Guru dan Buku Siswa Tema Cita-citaku Kelas IV Sekolah Dasar edisi revisi 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini yaitu seluruh instrumen penilaian autentik pada Buku Guru dan Buku Siswa Tema Cita-citaku Kelas IV Sekolah Dasar edisi revisi 2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data secara kualitatif pada ranah pengetahuan yaitu aspek materi, konstruksi dan bahasa, serta jenjang ranah pengetahuannya. Kemudian instrumen kualitatif pada ranah sikap dan keterampilan berdasarkan kesesuaian format dan kriteria penulisan instrumen serta berdasarkan distribusi jenjang ranah sikap dan keterampilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kualitas instrumen penilaian ranah pengetahuan ditinjau dari aspek materi memiliki validitas 0,9 (tinggi), aspek konstruksi 0,74 (sedang), dan aspek bahasa 0,81 (tinggi), butir soal penugasan 0,81 (tinggi), serta memuat distribusi jenjang C1, C2, C3, C4, dan C5; (2) Kualitas instrumen penilaian ranah sikap, ditinjau dari kriteria penulisan instrumen penilaian memiliki validitas isi sebesar 0,87 (tinggi), dan memuat distribusi jenjang A2 dan A5; (3) Kualitas instrumenpenilaian ranah keterampilan, butir soal unjuk kerja memiliki validitas 0,9 (tinggi), proyek 0,65 (sedang), dan produk 0,78 (sedang), serta memuat distribusi jenjang P1, P2, P3, dan P5. Penulis memberikan saran kepada guru hendaknya melakukan analisis instrumen penilaian sebelum menggunakan instrumen penilaian autentik yang terdapat pada buku ajar. Guru hendaknya memperhatikan kualitas menganalisis instrumen penilaian berdasarkan kriteriapenilaian dan ditinjau dari aspek validitas isi, terutama pada aspek konstruksi ranah pengetahuan dan penilaian bentuk proyek serta produk pada ranah keterampilan. Guru hendaknya memperhatikan persebaran distribusi jenjang ranah setiap aspek penilaian autentik</p>Rizky Nafila, Noening Andrijati
##submission.copyrightStatement##
http://journal.unnes.ac.id/sju/jee/article/view/77623Fri, 15 Dec 2023 00:00:00 +0700PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN SEGUGUS HASANUDIN KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL
http://journal.unnes.ac.id/sju/jee/article/view/77624
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SDN se-Gugus Hasanudin Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Lingkungan belajar dan kecerdasan emosional merupakan faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Lingkungan belajar yang kondusif dan kecerdasan emosional yang dimiliki siswa akan meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan wawancara awal diketahui bahwa lingkungan belajar siswa kelas V masih kurang kondusif dan kecerdasan emosional yang masih rendah, serta hasil belajar siswa perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SDN se-Gugus Hasanudin Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, jenis pendekatan <em>ex post facto</em>. Variabel pada penelitian ini antara lain hasil belajar IPS (Y), lingkungan belajar (X<sub>1</sub>), dan kecerdasan emosional (X<sub>2</sub>). Jumlah populasi sebanyak 209 siswa kelas V di delapan SDN se-Gugus Hasanudin Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Teknik pengambilan sampel menggunakan jenis teknik <em>probability random sampling</em>, sampel berjumlah 138 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat berupa uji normalitas, linearitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Uji hipotesis berupa analisis korelasi sederhana, korelasi ganda, regresi sederhana, regresi ganda, uji determinasi, dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil data analisis korelasi sebesar 0,418 berarti terdapat hubungan yang sedang antara variabel lingkungan belajar dengan hasil belajar IPS dan terdapat pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar IPS sebesar 17,5%; (2) hasil data analisis korelasi sebesar 0,351 berarti terdapat hubungan yang rendah kecerdasan emosional dengan hasil belajar IPS dan terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPS sebesar 12,3%; dan (3) hasil data analisis korelasi sebesar 0,473 berarti hubungan yang sedang antara lingkungan belajar dan kecerdasan emosional dengan hasil belajar IPS dan terdapat pengaruh lingkungan belajar dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPS sebesar 22,4%. Simpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar IPS, terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPS, dan terdapat Pengaruh Lingkungan Belajar dan Kecerdasan Emosional secara bersama-sama terhadap hasil belajar IPS. Saran untuk guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar disekolah yang kondusif, nyaman dan menyenangkan. Guru juga diharapkan dapat memasukan unsur-unsur kecerdasan emosional dalam menyampaikan materi serta mengajarkan rasa empati pada siswa.</p>Solehudin Wahid Hidayat, Marjuni Marjuni, Sigit Yulianto, Kurotul Aeni
##submission.copyrightStatement##
http://journal.unnes.ac.id/sju/jee/article/view/77624Fri, 15 Dec 2023 00:00:00 +0700PENGARUH PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS IV SD DI GUGUS PANGERAN DIPONEGORO KECAMATAN PAGERBARANGKABUPATEN TEGAL
http://journal.unnes.ac.id/sju/jee/article/view/77625
<p>Kurikulum merupakan sebuah wadah yang akan menentukan arah pendidikan. Untuk pelaksanaanpembelajaran Kurikulum merdeka menekankan tercapainya kompetensi sikap, pengetahuan danketerampilan. Penelitian inibertujuanuntuk mengetahuipengaruh penerapan kurikulum merdeka dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas IV SD di Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ex post facto. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tidak struktur, angket dan dokumentasi nilai PAS IPAS siswa kelas IV SD diGugus Pangeran DiponegoroKecamatanPagerbarangKabupatenTegalsemester genap tahun ajaran 2022/2023. Teknik analisi data menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) penerapan kurikulum merdeka berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPAS. Dapat dibuktikan dengan hasil uji t yaitu t hitung >t tabel (2,812>1,981), dan pengaruh penerapan kurikulum merdeka sebesar 6,6%. (2) motivasi belajar terhadap hasil belajar IPAS, dapat dibuktikan dengan hasil uji t yaitut hitung >t tabel (8,293>1,981), dan pengaruh motivasi belajar sebesar 38,3%. (3) penerapan kurikulum merdeka dan motivasi belajar secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPAS, dibuktikan dengan uji F yaituF hitung >F tabel (38,572>3,078), dan memiliki pengaruh sebesar 41,2%.</p>Fika Nafissa Nur Miftakhur Rizqi, Teguh Supriyanto, Tri Astuti, Ika Ratnaningrum, Eka Titi Andaryani
##submission.copyrightStatement##
http://journal.unnes.ac.id/sju/jee/article/view/77625Fri, 15 Dec 2023 05:16:19 +0700