Abstract

Penelitian ini ingin mengetahui dan menganalisis pengaruh sistem informasi ter-hadap efektifitas pengelolaan perencanaan keuangan, pembukuan keuangan dan penyusunan laporan pertanggung jawaban penggunaan BOS, sebelum dan sesudah menggunakan Aplikasi Software SDS++ pada Sekolah SMP di Kota Magelang. Pen-dekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif.Sampel yang diteliti sama dengan jumlah populasi atau total sampel yaitu 23 orang bendahara BOS dan 23 orang petugas operator komputer di 23 sekolah. Data dikumpulkan menggunakan angket dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya per-bedaan yang signifikan dalam penyusunan perencanaan penggunaan keuangan dengan perolehan hasil uji t hitung lebih besar dari t tabel atau 6.423 > 2.0129. Dalam pembukuan keuangan keuangan dengan perolehan hasil uji t hitung lebih besar dari t tabel atau 9.277 > 2.0129. Sedangkan laporan keuangan dengan perolehan hasil uji t hitung lebih besar dari t tabel sdatau 5.803 > 2.0129. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembuatan perencanaan, penyusunan pembukuan dan pembuatan laporan BOS dengan menggunakan aplikasi software SDS++ lebih efektif dibandingkan den-gan pembuatan secara manual. Namun bendahara BOS disarankan untuk lebih memahami bidang akuntansi sehingga tidak mengalami hambatan dalam mengin-terpretasikan setiap transaksi penggunaan dana BOS. Petugas operator komputer hendaknya lebih mengintensifkan pemahaman aplikasi software SDS++ sehingga ke-salahan dalam pengelolaan keuangan BOS dapat diminimalkan.

 

This research is to find out and analyze the impact of information system to the effectiveness in managing the budget, booking, and report in using BOS, before and after using the Soft-ware application SDS++ in SMP Kota Magelang. The approach uses qualitative approach. The samples are 23 BOS treasurer and 23 computer administrators in 23 schools. The data are collected and analyzed descriptively. The result shows significant difference in arranging the budget with the result t hitung is bigger than t tabel or 6.423 > 2.0129. In finance bookkeeping with the result t hitung is bigger thani t tabel or 9.277 > 2.0129. Whereas financial report with dengan t hitung is bigger than t tabel sd or 5.803 > 2.0129. The analysis shows that the planning, arrangement, and bookkeeping in reporting BOS which uses software application SDS++ is more effective than manually. However, BOS treasurer is suggested to comprehend accounting so, there’s no obstacle in interpreting each transaction in the use of BOS. The computer oper-artor should be more understand in using software SDS++ so the mistake can be minimalized.