Akzar, Muhammad dan Ida Bagus Suryawan. 2013. Peranan Atraksi Wisata Budaya di Desa Kertalangu. ISSN:2548-8937. Hal 54-62 Vol 1, No 1 (2013) july-december. Junal Destinasi Pariwisata. https://ojs.unud.ac.id/index.php/destinasipar/article/view/22931
Alma, Buchari. (2014). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Arsyad, Lincolin.2005. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Edisi pertama. Yogyakarta:BPFE YKPN.
Atiko, Gita,dkk. 2016. Analisis Strategi Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial Oleh Kementrian Pariwisata RI (Studi Deksriptif pada Akun Instagram @Indtravel). Jurnal Sosioteknologi. Vol. 15 , No. 3 Desember 2016.
Atmoko, T. Prasetyo Hadi. 2014. Strategi pengembangan Potensi Desa Wisata Brajan Kabupaten Sleman. Jurnal Media Wisata, Vol. 12, No 2, November 2014.
Avci, Umut,dkk. 2011. Strategic orientation and performance of tourism firms: Evidence from a developing country. Elsevier. Tourism Management 32 (2011) 147–157. journal homepage: www.elsevier.com/locate/tourman.
Akzar, Muhammad & Ida Bagus Suryawan. 2018. Peranan Atraksi Wisata Budaya di Desa Kertalangu. Jurnal destinasi pariwisata, [S.l.], p. 54 - 62, june 2013.ISSN 2548-8937. https://ojs.unud.ac.id/index.php/destinasipar/article/view/22931
Bakaruddin. (2009). Perkembangan Permasalahan Kepariwisataan.Padang: UNP Pres.Nugraha, Hari Susanta & Naili Farida. 2016. “Penerapan Strategi Community-Based Learning untuk Pengembangan Daya Saing IKM Batik Klaster Kuat Di Wilayah Provinsi Jawa Tengah”. Semarang.
Barreto, Mario & I.G.A. Ketut Giantari. 2015. Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Panas di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timur Leste. E jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Vol 4, No 11, Hal 773-796. ISSN: 2337-3067.
Basu, Swastha, & Irawan. (2001). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Budiarjo. 2017. Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pariwisata: Analisa Isi Laman Resmi Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau. Vol 2 No 1. Hal 1- 8. P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875. April 2017.
Chandra, Gregorius. 2002. Strategi Program Pemasaran. Edisi pertama. Yogyakarta:ANDI.
David, Fred R. (2006). Manajemen Strategis. Jakarta: Salemba Empat.
Demartoto, Argyo. 2009, Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. 2008. Panduan Pelaksanaan Sadar Wisata. Jakarta : Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2005. Rencana Strategi Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Republik Indonesia 2005-2009. Jakarta.
Dessler, Gary, 2011. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta:Indeks. Direktorat Jendral Pengembangan Destinasi Pariwisata. 2012. Buku Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Jakarta: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Fandeli, C. dkk. 2000. Pengusahaan Ekowisata. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Farah, Alfa. 2015. Political Determinants Of Budget Deficits: A Survey Of Literature. Vol. 3, No 2. JEJAK Jurnal Ekonomi dan Kebijakan. DOI 10.15294/jejak.v3i2.4658. Terakreditasi B.
Farida, Annis, Moch. Arifien, Saptono Putro. 2017. Kontribusi Pendidikan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Terhadap Upaya Pengembangan Desa Wisata Kandri Kota Semarang. ISSN 2252-6684.
Fatmawati, & deky Aji Suseno. 2018. Strategi Pengembangan Industri Kerajinan Eceng Gondok di Kabupaten Semarang. Economics Development Analysis Journal UNNES Vol. 7 No. 3. ISSN 2252-6965
Fatria, Muhammad Akbar. 2017. Strategi Pengembangan Industri Rumah tangga Di Kota Pekanbaru (Studi Kasus Usaha Jamur Crispy Industri Pengolahan Jamur Tiram). JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017.
Hadari, Nawawi, 2003. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University Press: Yogyakarta
Haeruman. 2001. Kemitraan dalam pengembangan ekonomi lokal. Jakarta:Yayasan Mitra Pembangunan Desa-Kota.
Hartini, Sri. 2012. Peran Inovasi: Pengembangan Kualitas Produk dan Kinerja Bisnis. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 14. No 1. Hal 82-88. ISSN 1411-1438. Program Studi manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra Surabaya. Terakreditasi B.
Hermawan, Agus. (2000). Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Hiariey, Lilian Sarah, dan Wildoms Sahusilawane. 2013. Dampak Pariwisata Terhadap Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Pelaku Usaha Di Kawasan Wisata Pantai Natsepa, Pulau Ambon. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Vol 9, Nor 1,Hal 87-105.
Hidayat, Marceilla. 2011. Strategi Perencanaan dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Tourism and Hospitality Essentials (THE) Journal, Vol. I, No. 1, 2011 – 33.
Indahsari, Kurniyati, & Henny Oktavianti. 2014. Analisis Peran Pariwisata Pantai Camplong Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal. Media Trend Vol. 9 No. 2 Oktober 2014, hal. 181-195.
James.J.Spillane DR, 2002, Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya, Yogyakarta: Kanisius.
Mappi, Andi. S, 2001, Cakrawala Pariwisata, Jakarta: Balai Pustaka.
Marimin. 2004. Teknik Dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta:Grasindo.
Marlina, Neny. 2015. Strategi Pembangunan Desa Wisata Kandri Menuju Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, Vol 1, No. 2, https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jiip/article/view/1620. Diakses 07 Januari 2022.
Miles, Mattew B dan A. Michael Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Tentang Metode-Metode baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Mottoh, Rommy. J.R. 2012. Kontribusi Objek Wisata Pantai Firdaus dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Kema II Kceamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Vol 9, No 1 (2013). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jia/article/view/2511.
Muhammad, Ardiansyah, dkk. 2018. Penilaian Memorable Tourism Experience Sebagai Faktor Penentu Daya Saing Destinasi Wisata Dengan Menggunakan Pendekatan Rapid Appraisal (Rap). MIX:Jurnal Ilmiah Manajemen, Volume 8, No. 2, et al., 272 – 291. ISSN : 2088-1231 E- ISSN: 2460-5328DOI: dx.doi.org/10.22441/mix.2018.v8i2.006. Bidang Ilmu: Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Mercu Buana DirJen PRP Kemenristekdikti No. 1/E/KPT/2015. Terakreditasi B 21-Sep-2015 sampai 21-Sep-2019.
Mujanah, Siti, Tri Ratnawati dan Sri Andayani. 2015. The strategy of tourism village development in the hinterland Mount Bromo, East Java. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura Vol. 18, No. 1, April – July 2015, pages 81 – 90.
Mulyadi dan Rivai.2009.Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta cetakan kesembilan.
Mustofa, Lutfie Juliarizka, & Titik Hariyanti. 2018. Analisis Tipologi Potensi Pariwisata di Provinsi Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal UNNES Vol. 7 No. 2 ISSN 2252-6965.
Muttaqin, Tatag, Ris Hadi Purwanto & Siti Nurul Rufiqo. 2011. Kajian Potensi Dan Strategi Pengembangan Ekowisata di Cagar Alam Pulau Sempu Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. GAMMA, Vol 6, No 2, Hal: 152-161.Versi online: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/gamma/article/ view/1433. Diakses 20 januari 2022.
Nugraha & Sragen,(2016). Penerapan Strategi Community-Based Learning Untuk Pengembangan Daya Saing Ikm Batik Klaster Kuat, (1), 1–11.
Prajanti, S. D. W. (2014). "Strategy for controlling agricultural land conversion of paddy by using analytical hierarchy process in Central Java". Management of Environmental Quality: An International Journal, 25(5), 631–647. https://doi.org/10.1108/MEQ-07-2013-0080. Semarang State University.
Pramudiana, H-Naa. 2011. “ Tujuan Negara Indonesia Dalam Pembukaan UUD 1945”.http://hanageoedu.blogspot.co.id/2011/12/tujuan-negara-indonesia-dalam-pembukaan.html. (diakses pada tanggal 15 Desember 2021).
Primadany, Sefira Ryalita, dkk. 2013. Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 4, Hal. 135-143
Radiarta, I. N., Erlania, & Haryadi, J. (2015). "Analisis Pengembangan Perikanan Budidaya Berbasis Ekonomi Biru Dengan Pendekatan Analytic Hierarchy Process ( AHP )". Sosek KP, 10(1), 47–59. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya.
Rochjadi Hafiluddin, M., & Saleh, C. (2014). "Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis " Community Based Economic Development " (Studi pada pelaku UMKM di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo)". 1411-0199. Wacana–, 17(2), 68–77. Universitas Brawijaya.
Saarinen, Jarkko. 2010. The Regional Economics of Tourism in Northern Finland: The Socio-economic Implications of Recent Tourism Development and Future Possibilities for Regional Development. Original Article. DOI: 10.1080/15022250310001927.http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/15022250310001927
Safitri, Ni Putu Yessy Apriana, dan Made Sukana. 2013. Partisipasi Masyarakat lokal dalam Kegiatan Kepariwisataan di Desa Jatiluwih Kabupaten Tabanan. ISSN: 2338-8811 hal 44-53 vol 1, no 1. July-December. Junal Destinasi Pariwisata is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Santoso, Apik Budi. 2004. Geografi Pariwisata. Diktat Perkulliahan Semarang : FIS UNNES.
Setiawan, Avi Budi & Prajanti, Sucihatiningsih Dian Wisika. (2016). "Strategies To Develop Food Crop Commodity To Improve the Prosperity of Rural Farmers in Gr0Bogan District". Jurnal of Indonesian Applied Economics, Vol.6 No.2(2), 176–190. Semarang State University.
Solichin, Roseika dan Evi Yulia Purwanti. 2013. Strategi Pengembangan Batik Sebagai Salah Satu Aset Wisata Belanja di Kota Pekalongan. Vol 2, No 1, Hal 1-10. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jme. Diakses 20 januari 2022.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suyadi, 2015. Pengaruh Program Sapta Pesona Terhadap Peningkatan Pengunjung Obyek Wisata Guci Tegal. Jurnal Utilitas Vol. I No. 2 Oktober 2015. ISSN:2442-2241.
Triharini, Meirina, Dwinita Larasati & R. Susanto. (2014). Pendekatan One Village One Product (OVOP) untuk Mengembangkan Potensi Kerajinan Daerah Studi Kasus: Kerajinan Gerabah di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. Jurnal Visual, Seni & Desain. Vol. 6 (1).
Tumoutou. 2017. “Jumlah Penduduk Dunia Tahun 2017, Posisi Indonesia?”. http://tumoutounews.com/2017/08/25/download-jumlah-penduduk-dunia-tahun-2017/. (diakses pada 15 Desember 2021).
Yunal, Vivin Oblivia dan Ratih Indriyani. (2013). Analisa Pengaruh Motivasi Berwirausaha dan Inovasi Produk terhadap Pertumbuhan Usaha Kerajinan Gerabah di Lombok Barat. Jurnal Agora. Vol. 1 (1).
Zivyar, Parvaneh. 2015. Tourism Development in Historical Textures of Tehran City (Case Study: Hazrat Abdul Azim Shrine Area). Journal of Tourism & Hospitality Research Islamic Azad University, Garmsar Branch Vol. 4, No.2, Autumn 2015, Pp. 23-41.
- Abstract viewed - 172 times
- PDF downloaded - 126 times
Affiliations
Firman Affandi
Economic Education Department, Postgraduate, Semarang State University
Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti
Economic Education Department, Postgraduate, Semarang State University
Arief Yulianto
Economic Education Department, Postgraduate, Semarang State University
Local Wisdom-Based Ecotourism Development Strategy for Lolong Adventure Area, Pekalongan Regency
Vol 12 No 1 (2023): June 2023
Submitted: Jul 24, 2023
Published: Jul 24, 2023
Abstract
The development of tourist destinations in Lolong adventure Pekalongan has several factors that support efforts development in building a tourism economy based on local wisdom, and the community can maintain local culture or wisdom. This development will have a positive impact on society such as improving the economy of communities. The regional potential is the ability of an area in the form of resources that can be used, exploited, and benefited for further development so that it is can increase and create regional capabilities. This research is descriptive qualitative research that emphasizes a field survey approach, interview, and observation, as data collection methods. Data analysis used data reduction, data triangulation, and data synthesis to reinforce the conclusions obtained. The result of this study is expected to contribute to the development of tourism, especially on local wisdom-based ecotourism on “Local Wisdom-Based Ecotourism Development Strategy for Lolong Adventure Area, Pekalongan Regency”. The research results show that the most prioritized criteria in the development strategy of local wisdom-based ecotourism are providing business capital assistance with a value of 0.648. The second priority is institutionalization with a weight value of 0.230, and the third criterion is human resources with a weight value of 0.122, based on the results of the Analytical Hierarchy Process (AHP) using the Expert Choice 11 program. The obtained inconsistency ratio is 0.035, which means that the answers given by the key persons are consistent. Conclusion: The results of the Analytical Hierarchy Process (AHP) calculations can be used as a basis for developing local wisdom-based ecotourism in the Lolong Adventure tourism area.