REPRESENTASI NILAI-NILAI TARI REYOGTURONGGO SETO DI DESA WONOREJOKECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sukarman -
Wahyu Lestari

Abstract

Representasi adalah sebuah cara untuk memaknai sebuah objek yang telah digambarkan dengan menggunakan bahasa. Setiap karya seni yang diciptakan manusia merupakan representasi nilai-nilai dari kehidupannya (life values). Berbagai nilai-nilai tersebut diungkapakan melalui karya seni, namun media yang digunakan untuk mengekspresikan nilai-nilai tersebut berbeda-beda. Misalanya seni tari media yang digunakan untuk mengekspresikannya dapat dilihat melalui gerak, pola lantai, komposisi, dan warna kostum. Nilai adalah sesuatu yang abstrak, bukan kongkret. Nilai hanya bisa dipikirkan, dipahami, dan dihayati. Nilai juga berkaitan dengan cita-cita, harapan, keyakinan, dan hal-hal yang bersifat batiniah. Nilai-nilai yang terdapat pada Tari Reyog Turunggo Seto yaitu nilai-nilai humanisme (human values) dan nilai-nilai non humanime (non human values). nilai-nilai humanisme (human values) adalah adalah nilai dalam kahidupan manusia dalam berbagai kegiatan, pengalaman, dan sikap manusia. Nilai-nilai non humanime (non human values) adalah nilai dalam kahidupan manusia dalam berbagai kegiatan, pengalaman, dan sikap manusia, namun tidak jalin¬-menjalin dengan eksistensi manusiawi dan tidak pula khas berlaku bagi manusia.

Representation is a way to make sense of an object that has been described using the language. Each work of art created man represents the values of life (life values). Various values are disclosed through the artwork, but the medium used to express these values vary. Misalanya dance medium used to express them can be seen through the motion, floor pattern, composition, and color of the costumes. Value is something abstract, not concrete. Value can only be considered, understood and internalized. Value is also associated with the ideals, hopes, beliefs, and things that are spiritual. The values contained in Reyog Dance Turunggo Seto namely the values of humanism (human values) and the values of non humanime (non human values). the values of humanism (human values) is a is a value in human kahidupan in various activities, experiences, and human behavior. The values of non humanime (non human values) is the value in human kahidupan in various activities, experiences and attitudes of men, but not jalin¬-establish the existence of a typical human nor applicable to humans

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Hadi, S. 2012. Kajian Tari teks dan Konteks.Yogyakarta: Pustaka BooK Publiser
Hall, S. 1997. Representation : Cultural Representation and Signifying. London: Sage
Koentjaraningrat, 1994. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta; Gramedia Pustaka Utama
Rohidi, Tj. R. 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
Soedarsono, 2000. Gaya Hidup masyarakat Jawa Di Pedesaan. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
Sunarto. 2013c. Filsafat Nilai. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Wahana, P. 2008. Nilai Etika Aksiologi Max Scheler. Yogyakarta: Kanisius