Dinamika Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kehancuran Imperium Maritim Abad Pertengahan
Abstract
Sriwijaya masuk sebagai bagian dari kerjaan yang terkenal dengan penguasaan maritim ternesar di Asia Tengarahali ini bisa terjadi karena Sriwijaya menguaai Selat Malaka yaitu kawasan strategis dalam dunia perdagangan dan perniagaan Internasional. Kerajaan Sriwijaya telah diasumsikan masa memerintah kekuasaanya dimulai dari abad ke-7 masehi sampai dengan 13 masehi. Melihat suksesnya Sriwijaya membuat kerajaan lain ingin menguasai Selat Malaka dan memonopoli perdagangan yang ada sehingga terjadinya penyerangan terhadap Kerajaan Sriwijaya tidak dapat dihindari. Penelitian ini lakukan untuk mendalami dan mencari tahu lebih dalam mengenai penyebab atau faktor yang menjadi tonggak keruntuhan kerajaan Sriwijaya sebagai Imperium Maritim dikala itu. Metode penelitian yang digunakan dalam kepenulisan penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Hasil pejelitian ini menunjukan bahwa keruntuhan kerajaan Sriwijaya diakibatkan dari adanya beberapa faktor berupa internal dan eksternal yang membuat kerajaan Sriwijaya semakin terpukul mundur dan berakhir dengan jatuhnya kekuasan Sriwijaya di Sumatera. kurang cekatanya pemimpin siwijaya pada masa itu setelah berakhirnya masa pemerintahan Balaputra Dewa menjadi faktor internal keruntuhan kerajaan Sriwijaya, ditambah dengan adanya penyerangan yang datang secara beruntun manjadi faktor eksternal keruntuhan kerajaan Sriwijaya.