Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar IPAS materi bagian tubuh tumbuhan melalui penerapan model problem based learning berbantuan media realia. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis & Mc. Taggart dalam Arikunto menggunakan 4 langkah yaitu: (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan tindakan (action), (3) observasi (observation), dan (4) refleksi (reflecting). Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Sendangmulyo 03 Kota Semarang yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kuantitatif dengan menghitung rata-rata nilai dan persentase ketuntasan.Hasil penelitian ini adalah rata- rata nilai dan persentase yang didapat dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Peningkatan tersebut didapat dari hasil perbaikan mulai dari pra siklus untuk di siklus I dan perbaikan dari siklus I untuk di siklus II. Peningkatan ketuntasan hasil belajar peserta didik dapat dilihat dari rata-rata nilai prasiklus adalah 54 dengan persentase ketuntasan sebesar 21%, rata-rata nilai siklus I adalah 70  dengan persentase ketuntasan sebesar 59% dan rata-rata nilai siklus I adalah 77 dengan persentase ketuntasan sebesar 79%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbantuan media realia dapat meningkatkan hasil belajar IPAS materi bagian tubuh tumbuhan pada peserta didik kelas IV SDN Sendangmulyo 03 Kota Semarang.


The purpose of this research is to describe the learning process and improve learning outcomes of science material on plant body parts through a standard problem based learning model assisted by realia media. This type of research is Classroom Action Research with the Kemmis & Mc model. Taggart in Arikunto uses 4 steps, namely: (1) planning, (2) action, (3) observing, and (4) reflecting. The subjects of this research were all class IV students at SDN Sendangmulyo 03 Semarang City, totaling 29 students. The data collection techniques used are observation, tests, questionnaires and documentation. The data analysis technique uses quantitative data analysis techniques by calculating the average score and percentage of completeness. The results of this research are the average scores and percentages obtained from the pre-cycle, cycle I and cycle II. This increase was obtained from the results of improvements starting from pre-cycle to cycle I and improvements from cycle I to cycle II. The increase in the completeness of students' learning outcomes can be seen from the average pre-cycle score of 54 with a completion percentage of 21%, the average value of cycle I is 70 with a percentage of completeness of 59% and the average value of cycle I is 77 with a percentage of completeness of 79%. Based on the research results, it can be concluded that the application of the Problem Based Learning model assisted by realia media can improve the learning outcomes of science material on plant body parts in class IV students at SDN Sendangmulyo 03, Semarang City.