KEEFEKTIFAN FLIP OVER PELANGI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN EJAAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Main Article Content
Abstract
Penggunaan Flip Over Pelangi sebagai media peningkatan kemampuan penggunaan ejaan bahasa Indonesia merupakan suatu gagasan dalam menjawab kesulitan guru dalam mengarahkan perhatian, minat, dan motivasi siswa terhadap pokok bahasan ejaan bahasa Indonesia.Tujuan penelitian ini adalah memaparkan Flip Over Pelangi sebagai media peningkatan kemampuan penggunaan ejaan bahasa Indonesia bagi siswa kelas V Sekolah Dasar serta menjelaskan cara penggunaannya dalam proses pembelajaran. Flip Over Pelangi merupakan media visual yang memiliki karakteristik umum bagi media visual, yaitu: mudah dibuat sendiri secara sederhana, murah biayanya, sesuai dengan emosional siswa, mudah dipersiapkan dan digunakan, sangat praktis perawatannya, serta penyimpanannya tidak memerlukan tempat yang luas. Dalam proses pembelajaran guru menjelaskan konsep-konsep dasar materi ejaan bahasa Indonesia disertai dengan contoh-contoh yang terdapat dalam Flip Over Pelangi. Setelah itu, guru membagi siswanya ke dalam kelompok-kelompok untuk kemudian ditugaskan untuk menggunakan media ini. Penggunaan media ini diakhiri dengan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran dan diteruskan dengan pembahasan bersama mengenai materi dan soal-soal yang dianggap sulit bagi mayoritas siswa disertai penguatan dari guru. Adanya suasana pembelajaran yang interaktif dan diskusi antarsiswa yang dinamis, maka penggunaan Flip Over Pelangi dalam pembelajaran dapat menjadi media peningkatan kemampuan penggunaan ejaan bahasa Indonesia siswa yang meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor.
Article Details
How to Cite
Siroj, M. (1). KEEFEKTIFAN FLIP OVER PELANGI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN EJAAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.15294/jpbsi.v1i1.9680
Issue
Section
Articles
References
Ahmad, HP. 2002. “Pendekatan Wacana dalam Pembelajaran Menulis†dalam Makalah Lokakarya Nasional Baca-Tulis bagi Guru SMP, 15 s.d. 22 Oktober 2002.
Depdiknas. 2006. Draft Kurikulum Bahasa Indonesia SD & MI. Jakarta: Pusat Kurikulum, Blitbang Depdiknas.
Depdiknas. 2003. Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Darsono, M. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang.
Ekosiswoyo, Rasdi, dkk.1997. Manajemen Kelas, Suatu Upaya Untuk Memperlancar Kegiatan Pembelajaran. Semarang: IKIP Press.
Hakim, Lukman. 1991. Ejaan dalam Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Depdikbud.
Hartono. 1988. Teknik Mengajar. IKIP Semarang Press.
Haryadi, Sugeng dkk. 2003. Psikologi Perkembangan. Semarang: Unnes Press.
Hakim, Lukman. 1991. Ejaan dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud
Hurlock, E. B. 1996. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Terjemahan. Jakarta: Erlangga
Mahmud, Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta; Rineka Cipta.
Mustakim.1996.Tanya jawab Ejaan Bahasa Indonesia untuk Umum. Jakarta:Gramedia.
Sadiman, arief. S. 1.984. Media Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.
Soedjipto. 1996. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Jakarta; Depdikbud.
Sunyobroto, B. 1997. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Sudjana, Nana. 2001. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudono, Anggani. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk pendidikian Usia Dini. Jakarta: PT. Grasindo.
Suyatno. 2005. Permainan Pendukung Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Jakarta: Grasindo.
Tarigan, Henry, guntur. 1986. Pengajaran Ejaan Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.
Utomo,Tjipto.1990. Peningkatan dan pengembangan Pendidikan. Jakarta:Gramedia
Depdiknas. 2006. Draft Kurikulum Bahasa Indonesia SD & MI. Jakarta: Pusat Kurikulum, Blitbang Depdiknas.
Depdiknas. 2003. Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Darsono, M. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang.
Ekosiswoyo, Rasdi, dkk.1997. Manajemen Kelas, Suatu Upaya Untuk Memperlancar Kegiatan Pembelajaran. Semarang: IKIP Press.
Hakim, Lukman. 1991. Ejaan dalam Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Depdikbud.
Hartono. 1988. Teknik Mengajar. IKIP Semarang Press.
Haryadi, Sugeng dkk. 2003. Psikologi Perkembangan. Semarang: Unnes Press.
Hakim, Lukman. 1991. Ejaan dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud
Hurlock, E. B. 1996. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Terjemahan. Jakarta: Erlangga
Mahmud, Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta; Rineka Cipta.
Mustakim.1996.Tanya jawab Ejaan Bahasa Indonesia untuk Umum. Jakarta:Gramedia.
Sadiman, arief. S. 1.984. Media Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.
Soedjipto. 1996. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Jakarta; Depdikbud.
Sunyobroto, B. 1997. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Sudjana, Nana. 2001. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudono, Anggani. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk pendidikian Usia Dini. Jakarta: PT. Grasindo.
Suyatno. 2005. Permainan Pendukung Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Jakarta: Grasindo.
Tarigan, Henry, guntur. 1986. Pengajaran Ejaan Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.
Utomo,Tjipto.1990. Peningkatan dan pengembangan Pendidikan. Jakarta:Gramedia