Abstract

Penelitian ini untuk menghasilkan perangkat pembelajaran geometri Sekolah Dasar berbasis enakktif, ikonik, dan simbolik (EIS) yang valid, praktis dan efektif untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif matematis (KBKM) peserta didik pada materi pokok luas bangun datar sederhana. Pengembangan perangkat pembelajaran geometri Sekolah Dasar ini menggunakan teori EIS dari Bruner dan juga menggunakan teori Piaget, Vigotsky, Dienes, Van Hiele, dan Orton. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap pendefinisian (define), perancangan (design) dan hanya sampai tahap pengembangan (develop). Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini meliputi: 1) Silabus; 2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran; 3) Buku Petunjuk Guru; 4) Petunjuk Peserta Didik; 5) Alat Peraga Manipulatif; 6) CD Pembelajaran; dan 7) Perangkat Penilaian Hasil Belajar. Semua perangkat pembelajaran tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan KBKM peserta didik pada materi pokok luas bangun datar sederhana. Setelah perangkat pembelajaran divalidasi oleh validator, direvisi, dan kemudian diujicobakan dalam pembelajaran dengan subjek uji coba peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri Sekaran 2 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Hasil yang didapat pada penelitian ini berupa: 1) hasil validasi perangkat pembelajaran; 2) hasil pengamatan guru dan peserta didik dalam pembelajaran; dan 3) hasil angket respon guru, respon peserta didik dan hasil angket motivasi peserta didik dalam mengukuti pembelajaran. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa skor hasil belajar lebih dari kriteria keberhasilan yang ditentukan, sehingga dapat disimpulkan perangkat pembelajaran geometri Sekolah Dasar berbasis EIS pada materi pokok luas bangun datar sederhana memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif matematis.

 

The purpose of this study is to create a valid, practical and effective; enactive, iconic, and symbolic based (EIS) based elementary school learning instrument to initiate the students’ mathematical creative thinking (KBKS) in the subject area of basic shape. This learning instrument development follows the EIS theory from Bruner and also involves theories from Piagiet, Vigotsky, Dienes, Van Hiele and Orton. The stages of this study consist of definition stage, design stage, and development stage. The learning instruments developed in this study are (1) Sillabus, (2) Lesson Plan, (3) Teacher Guidance Book, (4) Student Guidance Book, (5) manipulative demo tool, (6) learning compact disk and (7) student instrument assessment. Those instruments are aimed to initiate the students’ KBKM at the subject area of basic shape. After it is validated by validator and revised, the learning instruments are tested at the fifth graders students of SekolahDasarNegeriSekaran 2 KecamatanGunungpati Semarang. The result of this study shows (1) validation result of learning instrument, (2) observation report of the teacher’s and student’s activity, (3) the questionnaire result from the teacher and students and also the result of students’ motivation in learning process questionnaire. The analysis shows students’ score is greater that the given minimum passing criteria, thus I conclude the based EIS elementary school learning geometry instrument acquire the validity, practical and effective to initiate the mathematical creative thinking.