Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Perbedaan pengaruh latihan antara metode latihan tungkai gaya dac da posisi badan telungkup dan posisi badan telentang terhadap kecepatan berenang 50 meter gaya dada. 2) Perbedaan pengaruh antara power tungkai kategori tinggi dan rendah terhadap hasil kecepatan berenang 50 meter gaya dada. 3) Interaksi antara metode latihan dan power tungkai terhadap kecepatan berenang 50 meter gaya dada. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2, populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah atlet kelompok umur IV Perkumpulan Renang Spectrum Semarang yang berjumlah 20 atlet, teknik pengambilan sampel total sampling. Instrument tes dalam penelitian ini yaitu: 1) Tes power tungkai, 2) Program latihan tungkai gaya dada, 3) Tes kecepatan berenang 50 meter gaya dada. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur. Uji normalitas menggunakan uji lilliefors dan uji homogenitas menggunakan uji bartlet. Kesimpulan: 1) Terdapat perbedaan pengaruh latihan tungkai gaya dada dengan posisi badan telungkup dengan posisi badan telentang terhadap kecepatan berenang 50 meter gaya dada. 2) Terdapat perbedaan pengaruh antara power tungkai dengan kategori tinggi dan rendah terhadap hasil kecepatan berenang 50 meter gaya dada. 3) Tidak terdapat interaksi antara metode latihan renang dan power tungkai terhadap hasil kecepatan berenang 50 meter gaya dada.

 

Abstract

This study aimed to 1) The difference between the effects exercise training methods breaststroke leg stomach posture and supine body position against swimming speed 50 meters breaststroke. 2) The difference between the effect high power and low limbs categories on the results the speed swimming 50 meters breaststroke. 3) The interaction between training methods and power leg the swimming speed 50 meters breaststroke. This type research is an experiment with a 2x2 factorial design, the population athletes age group IV totaling 20 athletes, the sample this study with a total sampling techniques. Instrument test: 1) leg power test, 2) breaststroke leg exercise program, 3) Test the speed swimming 50 meters breaststroke. Data analysis techniques using two way ANOVA. Test for normality using lilliefors test and homogeneity test using test Bartlet. The conclusion 1) There are differences in the effects exercise swimming breaststroke body facedown position with supine body position against swimming speed 50 meters breaststroke. 2) There is a difference between the effect power leg with high and low categories of the results the speed swimming 50 meters breaststroke. 3) There is no interaction between method of pool exercises and leg power to the results swimming speed 50 meters breaststroke.