Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan antara pengaruh gaya mengajar guided discovery pendekatan metode bagian dan keseluruhan berbantuan media visual terhadap hasil belajar pencak silat, 2) perbedaan antara pengaruh tingkat motor educability tinggi dan rendah terhadap hasil belajar pencak silat, dan 3) interaksi gaya mengajar dan tingkat motor educability terhadap hasil belajar pencak silat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan faktorial 2x2, pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu 68 siswa dari total populasi 323 siswa. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis varian (anava) dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05 dan uji tukey. Hasil penelitian 1) hasil pembelajaran pencak silat antara siswa yang diajar dengan gaya mengajar guided discovery pendekatan metode bagian berbantuan media visual lebih baik daripada gaya mengajar guided discovery pendekatan metode keseluruhan berbantuan media visual, 2) hasil pembelajaran pencak silat siswa yang memiliki tingkat motor educability tinggi lebih baik dibanding siswa yang memiliki tingkat motor educability rendah, dan 3) terdapat interaksi antara gaya mengajar dan motor educability  terhadap hasil pembelajaran pencak silat.