Abstract

Petanque merupakan olahraga baru dengan mempertandingkan 11 nomor sehingga jika dikelola secara baik dapat memberikan sumbangan prestasi yang cukup berarti bagi Jawa Tengah. Tujuan penelitian untuk mengetahui perspektif olahraga petanque dalam mendukung prestasi olahraga Jawa Tengah ditinjau dari aspek organisasi dan manajemen, pendanaan, dukungan pemerintah, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pembinaan, dan penerapan IPTEK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari pengurus, KONI, atlet dan pelatih. Teknik analisis data dengan triangulasi. Data dianalisis dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyampaikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian: (1) petanque Jawa Tengah mempunyai struktur organisasi, legalitas, program kerja, dan manajemen organisasi, (2) Sumber dana tetap berasal dari KONI Jawa Tengah dan pengadministrasian dana yang tersususun rapi, (3) Dukungan pemerintah yang diberikan berupa pendanaan dan penyediaan fasilitas,  (4) Jawa Tengah mempunyai atlet berprestasi dan 3 wasit berlisensi Nasional, (5) Sarana prasarana yang dimiliki yaitu 8 set bola besi, lingkaran pelempar dan lapangan latihan, (6) Jawa Tengah mempunyai 2 klub yaitu Unnes Petanque Club dan UTP Petanque Club dan program latihan tersusun rapi dalam latihan, (7) petanque Jawa Tengah menjalin kerjasama dengan Universitas dalam pembinaannya. Simpulan: petanque dapat menjadi olahraga yang mampu berkembang dan mendukung prestasi Jawa Tengah, disarankan segera melakukan sosialisasi dan pembentukan kepengurusan di Kabupaten/Kota dan mengadakan kejuaraan rutin.

Petanque is a new sport with a fight for 11 numbers so that, if managed well will be able to contribute a significant achievement for Central Java. The purpose of this study to determine the sporting perspective petanque in Central Java support sports achievements in terms of aspects of organization and management, funding, government support, human resources, infrastructure, development, and application of science and technology. This study used a qualitative approach. The technique of collecting data using interviews, observation, and documentation. Sources of data obtained from the board, KONI, athletes and coaches. Data analysis techniques with triangulation. Data were analyzed by collecting data, data reduction, relaying data, and draw conclusions. Results: (1) petanque Central Java has the organizational structure, legality, work programs, and organizational management, (2) Source of funding still comes from KONI Central Java and there are administrating funds tersususun neat, (3) government support provided in the form of funding and provision of facilities , (4) petanque Central Java has outstanding athlete and three referees licensed National, (5) Means infrastructure owned ie 8 set the iron ball, circle the thrower and the practice field, (6) petanque Central Java has two clubs that Unnes Petanque Club and UTP Petanque Club and No exercise program is arranged in the process of training, (7) petanque Central Java in cooperation with the University of coaching. Conclusion: petanque sport can be a sport that is capable of developing and supporting the sporting achievements of Central Java, recommended to the board immediately socialization and formation of leadership at the district/city and hold regular championship.