Abstract

Abstrak

Jasmani Militer TNI AD merupakan salah  satu fungsi khusus TNI AD dalam mewujudkan kesamaptaan jasmani dengan cara Pembinaan Postur Tubuh, Kesegaran Jasmani dan Ketangkasan Jasmani. Semua itu merupakan modal utama setiap prajurit untuk dapat melaksanakan tugaspokok,peningkatan karier, mengikuti seleksi pendidikan serta sebagai syarat utama dalam usulan kenaikan pangkat. Hasil dari penelitian ini mereka madanya peningkatan denyut nadi rata-rata68,31dari235Taruna.(1)Padaaspek kognitif kategori tinggi berjumlah 103 Taruna =43,83%, sedang 75 Taruna = 31.91% dan rendah 57 Taruna = 24,25%. (2) Padaaspek apektif  dari 235 Taruna yang termasuk kategori tinggi berjumlah 161 Taruna= 68,51%, sedang 51 Taruna = 21,70% dan rendah 24 Taruna = 10,21%. (3) Pada aspek psikomotor dari 235 Taruna yang termasuk kategori tinggi berjumlah 168 Taruna = 71,49%, sedang 46 = 19,58% dan rendah = 21 Taruna = 8,94%. Kesimpulan Lari Kartu sangat efektif digunakan bagi Taruna sebagai panduan berlatih Kesegaran Jasmani Agar kesegaran jasmani tetap terpelihara dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian di atas peneliti menyarankan agar model latihan pengembangan Lari Kartu ini segera direkomendasikan oleh lembaga Akademi Militer menjadi panduan berlatih Kesegaran Jasmani A Taruna.

Abstract

The physics army is one of  the specific functions of  the Indonesian army in accomplishing physical read inesstrained with PostureBuilding, Physical Health, and Physical Agility. These three trainingsarethe main capital for the capability to perform the main duties,further education selection,aswell as the  major criteria for rank promotion. Results of the research show that there is an increase in the pulse of  the cadets of  approximately 68.31 of  235 cadets,and that 1). Aspect cognitive, among 235 cadets, 103 the high scale, 75 the middle level, and57 the low level scale, 2). Aspect of  afective, among 235 cadets, 161 high scale, 51 middle levelscale, and 24 the low level, 3). In the aspect of  psychomotoric, among 235 cadets, 168 thehigh scale, 46 the middle level scale, and 21 the low level scale. It is cocluded card model of run coaching is very effective  to be used as a guide to train cadets to improve their A physical health. There fore the researcher suggests that this card model of the run coaching can be promoted by the Indonesian Military Academy coaching guides of  the A physical training.